AS Akui Genosida Armenia, Turki Kesal
A
A
A
ANKARA - Turki mengaku kesal dengan keputusan Senat Amerika Serikat (AS)yang mengakui genosida Armenia. Genosida Armenia terjadi pada tahun 1915 dan dilakukan oleh Kekaisaran Ottoman Turki.
Seorang sumber di Kementerian Luar Negeri Turki menuturkan, pihaknya telah memanggil Duta Besar AS untuk Turki, David Satterfield guna memprotes resolusi Senat AS atas genosida Armenia.
"Kementerian kami telah memanggil Duta Besar AS David Satterfield atas resolusi pada peristiwa 1915. Wakil Menteri Luar Negeri Sedat Onal memberitahukan kepadanya tentang reaksi kami terhadap langkah ini," kata sumber itu.
Melansir Tass pada Minggu (15/12/2019), pertengahan pekan ini Senat AS dengan suara bulat mengeluarkan resolusi untuk mengakui genosida Armenia oleh Kekaisaran Ottoman pada tahun 1915.
Ankara tidak menerima istilah "genosida" sehubungan dengan peristiwa tahun 1915. Turki menegaskan, pada saat itu Kekaisaran Ottoman sedang mengalami perang saudara dan semua pihak menghadapi kerugian besar.
Seorang sumber di Kementerian Luar Negeri Turki menuturkan, pihaknya telah memanggil Duta Besar AS untuk Turki, David Satterfield guna memprotes resolusi Senat AS atas genosida Armenia.
"Kementerian kami telah memanggil Duta Besar AS David Satterfield atas resolusi pada peristiwa 1915. Wakil Menteri Luar Negeri Sedat Onal memberitahukan kepadanya tentang reaksi kami terhadap langkah ini," kata sumber itu.
Melansir Tass pada Minggu (15/12/2019), pertengahan pekan ini Senat AS dengan suara bulat mengeluarkan resolusi untuk mengakui genosida Armenia oleh Kekaisaran Ottoman pada tahun 1915.
Ankara tidak menerima istilah "genosida" sehubungan dengan peristiwa tahun 1915. Turki menegaskan, pada saat itu Kekaisaran Ottoman sedang mengalami perang saudara dan semua pihak menghadapi kerugian besar.
(esn)