Protes Kebijakan, Ribuan Petani India Blokir Jalan dan Jalur Kereta

Jum'at, 25 September 2020 - 17:43 WIB
loading...
Protes Kebijakan, Ribuan...
Ribuan petani berunjuk rasa di India. Foto/REUTERS
A A A
NEW DELHI - Ribuan petani di India memblokir jalan dan jalur kereta untuk memprotes aturan baru yang bisa membuat pemerintah berhenti membeli hasil panen berdasarkan harga yang ditetapkan.

Aturan itu bisa membuat para petani tergantung pada para tengkulak. Pemerintah India membela rancangan undang-undang (RUU) yang disetujui parlemen sebagai reformasi untuk membantu sektor pertanian India.

Berdasarkan aturan baru, para petani dapat menjual hasil panen pada para pembeli lembaga dan peritel besar seperti Walmart. Pemerintah yakin aturan baru memberi petani banyak pilihan untuk menjual hasil panen pada para pembeli swasta dan pemerintah tetap akan membeli hasil panen seperti beras dan gandum dengan harga yang dijamin pemerintah.

Namun jaminan itu gagal memuaskan jutaan petani yang mendominasi suara di negara bagian seperti Punjab dan Haryana, sentra pertanian India utara yang berbatasan dengan New Delhi.

Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi kini menghadapi protes petani terbesar hanya dalam beberapa pekan sebelum pemilu parlemen di Bihar, negara bagian dengan populasi terpadat ketiga di India.

Sebagai bagian dari aksi mogok nasional, para petani menggelar unjuk rasa di banyak wilayah dan memblokir jalan menuju New Delhi menggunakan truk, traktor dan mesin pertanian.

Petani Karam Singh menuduh pemerintah mencoba membuat pasar grosir tradisional mubazir. Para pemimpin petani menyatakan lebih dari 7.000 pasar grosir memainkan peran penting dalam menjamin pembayaran tepat waktu pada para petani.

Singh menyatakan aturan baru itu membuat hampir 85% petani miskin India rawan dimanfaatkan oleh para pembeli privat. “Sektor privat akan memberi kita harga bagus untuk satu atau dua tahun, tapi bagaimana setelah itu?” kata dia.

“Pemerintah harus menjamin sektor privat akan memberi kami harga lebih tinggi dibandingkan harga pemerintah,” ujar dia.

Selain di Punjab, para petani juga menggelar aksi di Haryana, Uttar Pradesh, Odisha dan Bengal Barat. (Baca Juga: Raja Malaysia Dirawat di Rumah Sakit, Pertarungan Kekuasaan Berlarut)

Berbagai lembaga petani juga berunjuk rasa di negara bagian asal Modi di Gujarat, India timur. (Baca Infografis: Macron-Rusia: Beri Kami Jawaban atau Tanggung Akibat)

Unjuk rasa berjalan damai tapi sebagian besar tidak memakai masker meski ada risiko pandemi virus corona yang terus meningkat setiap hari di India. (Lihat Video: Polisi Segel Klinik Aborsi Ilegal di Jakarta Pusat)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
Eks PM Malaysia Ismail...
Eks PM Malaysia Ismail Sabri Tersangka Korupsi Rp2,6 Triliun, Emas Batangan dan Uang Disita
5 Fakta Tony Blair,...
5 Fakta Tony Blair, Eks PM Inggris yang Bakal Jadi Dewan Pengawas Danantara
Oposisi India: Jet Tempur...
Oposisi India: Jet Tempur Siluman F-35 AS Itu Sampah, Mengapa Membelinya?
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
Kereta Api Terlambat...
Kereta Api Terlambat Picu Ribuan Orang Berdesakan di Stasiun New Delhi, 18 Orang Tewas
Sama-sama Operasikan...
Sama-sama Operasikan S-400 Rusia, Mengapa India Boleh Miliki Jet Siluman F-35 AS tapi Turki Tidak?
AS Hendak Jual Jet Tempur...
AS Hendak Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India, China: Asia-Pasifik Bukan Tempat Manuver
AS Ingin Jual Jet Tempur...
AS Ingin Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India, Negara Islam Bersenjata Nuklir Ini Geram
Rekomendasi
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
Kejagung Buka Peluang...
Kejagung Buka Peluang Periksa Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Kasus Apa?
Market Value Timnas...
Market Value Timnas Indonesia Nomor 3 di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Berita Terkini
Eks Bos Shin Bet Israel...
Eks Bos Shin Bet Israel Ancam Netanyahu: Saya akan Bongkar Semua yang Saya Tahu
2 jam yang lalu
Hamas Siap Serahkan...
Hamas Siap Serahkan Tawanan Israel dan 4 Jasad yang Ditahan di Gaza
4 jam yang lalu
Wakil Belgia Murka Para...
Wakil Belgia Murka Para Anggota Parlemen Eropa Tertawakan Genosida di Gaza
7 jam yang lalu
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
8 jam yang lalu
3 Alasan Turki Blokir...
3 Alasan Turki Blokir Kerjasama Militer Israel dengan NATO, Terkait Tindakan Zionis di Gaza
9 jam yang lalu
7 Fakta Militer Islandia,...
7 Fakta Militer Islandia, Anggota NATO Terlemah yang Tak Miliki 1 Pun Pesawat Tempur
10 jam yang lalu
Infografis
Ribuan Wisudawan UMY...
Ribuan Wisudawan UMY Serukan Kemerdekaan Palestina dan Kutuk Zionisme
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved