3 Alasan Turki Blokir Kerjasama Militer Israel dengan NATO, Terkait Tindakan Zionis di Gaza

Jum'at, 14 Maret 2025 - 18:51 WIB
loading...
3 Alasan Turki Blokir...
Presiden Recep Tayyip Erdogan dan pejabat lainnya berdiri di samping drone Bayraktar TB3 di atas kapal serbu amfibi serbaguna Turki TCG Anadolu, di Istanbul, Turki, 27 Februari 2022. Foto/AA
A A A
ANKARA - Turki secara berani memblokir Israel berpartisipasi dalam latihan militer NATO. Tentunya negara tersebut memiliki alasan tersendiri mengapa melakukan pemblokiran.

Ankara dilaporkan melakukan hal tersebut dengan menggunakan hak vetonya sebagai negara anggota utama dalam aliansi militer. Hal tersebut lantas mendapat kritik dari pejabat Israel.

3 Alasan Turki Blokir Kerjasama Militer Israel dengan NATO

1. Solidaritas Terhadap Palestina


Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menekankan hingga tercapainya perdamaian yang komprehensif dan berkelanjutan di Palestina, Turki tidak akan menyetujui upaya kerja sama NATO dengan Israel.

Erdogan pada September 2024 lalu, mengatakan negara-negara Islam harus membentuk aliansi melawan apa yang disebutnya "ancaman ekspansionisme yang berkembang" dari Israel.

Erdogan juga mengecam negara-negara Barat yang mendukung pengeboman Israel atas Gaza serta menuduh mereka munafik karena gagal menanggapi apa yang ia sebut sebagai "pembantaian yang disengaja" oleh Israel di Gaza dengan ketegasan yang sama seperti yang mereka lakukan terhadap invasi Rusia ke Ukraina.

2. Kritik Terhadap Tindakan Militer Israel


Erdogan secara terbuka mengkritik kampanye militer Israel warga sipil di Gaza, dengan menyebutnya sebagai "serangan paling berbahaya dalam sejarah manusia" yang didukung tanpa batas oleh Barat.

Tidak hanya itu, Presiden Turki juga menyebut Israel adalah "negara teroris" yang melakukan kejahatan perang dan melanggar hukum internasional di Gaza di tahun 2023 lalu.

Erdogan saat itu menambahkan dia akan menghubungi para pemimpin negara yang sempat abstain dalam pemungutan suara di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai gencatan senjata bantuan di Gaza.

3. Pemutusan Hubungan Diplomatik dan Ekonomi


Sebagai respons terhadap konflik yang berlangsung di Gaza, Turki telah memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Israel.

Turki memutuskan menghentikan semua ekspor dan impor ke dan dari Israel yang dimulai pada Kamis, 2 Mei 2024, menurut Kementerian Perdagangan Turki, dengan alasan "tragedi kemanusiaan yang memburuk" di wilayah Palestina, seperti dilaporkan Reuters.

Tidak cukup sampai disitu, Erdogan juga sempat mengancam Israel dengan mengatakan negaranya mungkin memasuki Israel seperti yang telah dilakukan di masa lalu di Libya dan Nagorno-Karabakh pada Juli 2024 lalu.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
Moskow: Pengerahan Tentara...
Moskow: Pengerahan Tentara NATO ke Ukraina Bakal Picu Perang Dunia III Melawan Rusia!
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer India vs Pakistan, Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Serdik Sespimmen Polri...
Serdik Sespimmen Polri Sowan ke Solo, Bukti Nyata Kedekatan Polisi dan Jokowi?
Momen Perwira Belanda...
Momen Perwira Belanda Ditembak di Bagian Mata oleh Pasukan Pangeran Diponegoro
Negosiasi Gagal, Trump...
Negosiasi Gagal, Trump Siap Berlakukan Tarif Baru Dua Pekan ke Depan
Berita Terkini
Di Ambang Perang, Ini...
Di Ambang Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer India dan Pakistan
34 menit yang lalu
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat India, Pertikaian Memanas karena Kashmir
1 jam yang lalu
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
1 jam yang lalu
Pakistan dan India Bisa...
Pakistan dan India Bisa Perang Habis-habisan Gara-gara Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
2 jam yang lalu
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
2 jam yang lalu
Moskow: Pengerahan Tentara...
Moskow: Pengerahan Tentara NATO ke Ukraina Bakal Picu Perang Dunia III Melawan Rusia!
3 jam yang lalu
Infografis
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Tanpa Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved