Pesawat Pembom B-52H Dekati Rusia, Moskow Lesatkan Jet Tempur Su-27
loading...
A
A
A
MOSKOW - Militer Moskow melesatkan jet tempur Su-27 pada hari Kamis setelah pesawat pembom B-52H Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) mendekati perbatasan Rusia .
Meski demikian, pesawat Amerika itu hanya bertahan di atas wilayah udara Polandia dan bergegas menjauhi perbatasan Rusia .
"Pada 24 September 2020, kendali wilayah udara Rusia atas Polandia mendeteksi pembom strategis Angkatan Udara AS B-52H mendekati perbatasan negara Rusia," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan. (Baca: Taiwan Perlihatkan Rudal Jelajah '10.000 Pedang' yang Mampu Hantam China )
Untuk mencegah pembom AS melanggar wilayah udara negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin tersebut, Distrik Militer Barat Rusia mengirim pesawat tempur Su-27 dari pasukan pertahanan udara.
"Pesawat tempur Rusia itu melakukan patroli udara di sepanjang perbatasan negara Rusia dan, setelah pesawat AS menjauh darinya, kembali ke pangkalan," imbuh kementerian tersebut, seperti dikutip Sputniknews, Jumat (25/9/2020).
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan penerbangan pesawat tempur Su-27 Rusia dilakukan secara ketat sesuai dengan aturan internasional untuk penggunaan wilayah udara. Militer Moskow tidak akan mentoleransi pelanggaran perbatasan negara Rusia. (Baca juga: Para Pembangkang Arab Saudi Dirikan Partai Oposisi Melawan Raja Salman )
Pesawat NATO telah meningkatkan aktivitas pengintaian di dekat perbatasan Rusia selama sebulan terakhir. Moskow telah memperingatkan bahwa penerbangan reguler oleh pesawat AS dan negara NATO lainnya di dekat perbatasan Rusia bisa menimbulkan risiko eskalasi yang tidak disengaja.
Meski demikian, pesawat Amerika itu hanya bertahan di atas wilayah udara Polandia dan bergegas menjauhi perbatasan Rusia .
"Pada 24 September 2020, kendali wilayah udara Rusia atas Polandia mendeteksi pembom strategis Angkatan Udara AS B-52H mendekati perbatasan negara Rusia," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan. (Baca: Taiwan Perlihatkan Rudal Jelajah '10.000 Pedang' yang Mampu Hantam China )
Untuk mencegah pembom AS melanggar wilayah udara negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin tersebut, Distrik Militer Barat Rusia mengirim pesawat tempur Su-27 dari pasukan pertahanan udara.
"Pesawat tempur Rusia itu melakukan patroli udara di sepanjang perbatasan negara Rusia dan, setelah pesawat AS menjauh darinya, kembali ke pangkalan," imbuh kementerian tersebut, seperti dikutip Sputniknews, Jumat (25/9/2020).
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan penerbangan pesawat tempur Su-27 Rusia dilakukan secara ketat sesuai dengan aturan internasional untuk penggunaan wilayah udara. Militer Moskow tidak akan mentoleransi pelanggaran perbatasan negara Rusia. (Baca juga: Para Pembangkang Arab Saudi Dirikan Partai Oposisi Melawan Raja Salman )
Pesawat NATO telah meningkatkan aktivitas pengintaian di dekat perbatasan Rusia selama sebulan terakhir. Moskow telah memperingatkan bahwa penerbangan reguler oleh pesawat AS dan negara NATO lainnya di dekat perbatasan Rusia bisa menimbulkan risiko eskalasi yang tidak disengaja.
(min)