10 Situs Budaya yang Hancur Dihantam Perang
loading...
A
A
A
Pada 1850, perang saudara pecah di China selatan, dan konflik segera menyebar ke Nanjing. Khawatir musuh dapat menggunakannya sebagai titik pengintai, pasukan pemberontak yang menduduki daerah sekitarnya memutuskan menghancurkan menara. Pada 2010, seorang pengusaha China menyumbangkan satu miliar Yuan untuk mendanai pembangunan kembali menara itu.
7. Masjid Agung Aleppo Suriah
Masjid Agung Aleppo terletak di dalam distrik bersejarah, Al-Jalloum. Karena sejarahnya, kompleks ini diakui sebagai situs Warisan Dunia UNESCO. Setelah gempa bumi dan konflik, masjid akhir mengalami kerusakan sejak April 2013.
Bangunan ini telah diduduki oleh pasukan pemberontak selama beberapa bulan dan menjadi titik fokus pertempuran senjata brutal. Bentrokan sengit antara pemberontak Suriah dan pasukan pemerintah menyebabkan sebagian besar situs menjadi puing-puing, termasuk menara abad ke-11 yang menjulang di atas masjid.
8. Kuil Yongmyong Korea Utara
Kuil Budha Yongmyong di Pyongyang dibangun lebih dari 1.500 tahun lalu dan dinamai sebagai raja kuno, Dongmyeong dari Goguryeo. Terkenal karena pemandangannya yang indah dan taman dipenuhi pohon ceri, kuil ini menjadi objek wisata populer di ibu kota Korea Utara ini.
7. Masjid Agung Aleppo Suriah
Masjid Agung Aleppo terletak di dalam distrik bersejarah, Al-Jalloum. Karena sejarahnya, kompleks ini diakui sebagai situs Warisan Dunia UNESCO. Setelah gempa bumi dan konflik, masjid akhir mengalami kerusakan sejak April 2013.
Bangunan ini telah diduduki oleh pasukan pemberontak selama beberapa bulan dan menjadi titik fokus pertempuran senjata brutal. Bentrokan sengit antara pemberontak Suriah dan pasukan pemerintah menyebabkan sebagian besar situs menjadi puing-puing, termasuk menara abad ke-11 yang menjulang di atas masjid.
8. Kuil Yongmyong Korea Utara
Kuil Budha Yongmyong di Pyongyang dibangun lebih dari 1.500 tahun lalu dan dinamai sebagai raja kuno, Dongmyeong dari Goguryeo. Terkenal karena pemandangannya yang indah dan taman dipenuhi pohon ceri, kuil ini menjadi objek wisata populer di ibu kota Korea Utara ini.