Rouhani: AS Tak Bisa Melakukan Negosiasi atau Perang pada Iran

Rabu, 23 September 2020 - 04:04 WIB
loading...
Rouhani: AS Tak Bisa...
Presiden Iran Hassan Rouhani. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Presiden Iran Hassan Rouhani menyatakan di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa Amerika Serikat (AS) tak bisa menerapkan negosiasi atau perang pada Iran.

Pernyataan itu muncul saat kedua negara terlibat ketegangan dalam berbagai isu. Ketegangan meningkat sejak AS keluar dari kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia.

Iran bukan alat tawar menawar dalam pemilu dan kebijakan domestik AS. Setiap pemerintahan AS setelah pemilu mendatang tak akan memiliki pilihan kecuali menyerah pada ketangguhan bangsa Iran,” tegas Rouhani saat pidato yang dikirim dalam pertemuan Sidang Umum PBB.

Trump menerapkan kembali berbagai sanksi pada Iran setelah keluar dari kesepakatan nuklir. Trump ingin kesepakatan lebih luas dengan para pemimpin Iran, menghentikan program rudal balistik dan menghentikan dukungan pada milisi di penjuru Timur Tengah. (Baca Juga: Trump pada Yahudi: Jika Anda Cinta Negara Israel Kalian, Pilih Saya)

Iran menolak berunding dengan AS kecuali Washington mencabut sanksi pada Teheran dan kembali ke kesepakatan awal. Sebagai balasan pada tekanan AS, Iran kembali melampaui batas kapasitas nuklir yang ditetapkan dalam kesepakatan. (Baca Infografis: F-16 Makin Canggih Dengan Senjata Laser Pelumpuh Rudal)

Dalam pidato sebelum Iran, Trump mengatakan, “Kami mundur dari kesepakatan nuklir mengerikan dan menerapkan sanksi pada negara utama sponsor teror di dunia.” (Lihat Video: Banjir Bandang Terjang Desa Cicurug, Sukabumi)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama dan Pertama Adalah China
Trump Kirim Surat Permintaan...
Trump Kirim Surat Permintaan Perundingan Nuklir, Iran Tolak Mentah-mentah
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Siswa MAN 4 Jakarta...
Siswa MAN 4 Jakarta Ghifran Majid Diterima di 13 Kampus Ternama Dunia, Apa Rahasianya?
Hyundai Siap Memperkenalkan...
Hyundai Siap Memperkenalkan Sistem Infotainment Terbaru Pleos
Ruben Onsu Umumkan Sudah...
Ruben Onsu Umumkan Sudah Mualaf: Semoga Saya Bisa Istiqomah
Berita Terkini
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
10 menit yang lalu
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
1 jam yang lalu
Akankah Komposisi Kabinet...
Akankah Komposisi Kabinet Pemerintahan Baru Suriah Memuaskan Semua Faksi?
2 jam yang lalu
Erdogan Dukung Penuh...
Erdogan Dukung Penuh Integritas Teritorial Suriah
3 jam yang lalu
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
4 jam yang lalu
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
4 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved