Netanyahu: Damai dengan Arab Pompa Jutaan Dolar ke Kas Israel
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyatakan kesepakatan damai dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain akan memompa jutaan dolar masuk kas Israel.
Sebelum terbang ke Washington untuk penandatanganan dan merayakan dua kesepakatan damai dengan dua negara Teluk, Netanyahu berpidato di depan warga Israel bahwa ini perjalanan bersejarah.
“Dua kesepakatan damai dalam satu bulan,” papar Netanyahu, dilansir Times of Israel.
“Kesepakatan itu akan memompa jutaan (dolar) dalam ekonomi Israel. Itu selalu bagus, tapi ini secara khusus bagus selama virus corona,” tutur dia. (Baca Juga: Terungkap, AS Pernah Tembakkan Rudal yang Bisa Tepat Hantam Kim Jong-un)
UEA dan Bahrain mencapai kesepakatan untuk normalisasi hubungan dengan Israel. Para pejabat dari dua negara Arab itu menghadiri upacara resmi di Gedung Putih untuk menandatangani dan merayakan kesepakatan dengan kehadiran para pejabat Israel. (Baca Infografis: Kapal Angsa Siap Menantang Pelancong Keliling Benua)
Palestina mengecam keras kesepakatan normalisasi hubungan antara UEA, Bahrain dan Israel. Palestina menganggap kesepakakan itu sebagai pengkhianatan bagi perjuangan rakyat Palestina. (Lihat Video: Tur Virtual Hagia Sophia Istanbul Turki Part 1)
Sebelum terbang ke Washington untuk penandatanganan dan merayakan dua kesepakatan damai dengan dua negara Teluk, Netanyahu berpidato di depan warga Israel bahwa ini perjalanan bersejarah.
“Dua kesepakatan damai dalam satu bulan,” papar Netanyahu, dilansir Times of Israel.
“Kesepakatan itu akan memompa jutaan (dolar) dalam ekonomi Israel. Itu selalu bagus, tapi ini secara khusus bagus selama virus corona,” tutur dia. (Baca Juga: Terungkap, AS Pernah Tembakkan Rudal yang Bisa Tepat Hantam Kim Jong-un)
UEA dan Bahrain mencapai kesepakatan untuk normalisasi hubungan dengan Israel. Para pejabat dari dua negara Arab itu menghadiri upacara resmi di Gedung Putih untuk menandatangani dan merayakan kesepakatan dengan kehadiran para pejabat Israel. (Baca Infografis: Kapal Angsa Siap Menantang Pelancong Keliling Benua)
Palestina mengecam keras kesepakatan normalisasi hubungan antara UEA, Bahrain dan Israel. Palestina menganggap kesepakakan itu sebagai pengkhianatan bagi perjuangan rakyat Palestina. (Lihat Video: Tur Virtual Hagia Sophia Istanbul Turki Part 1)
(sya)