Cari Wakil Perempuan, Biden Mulai Menyeleksi Kandidat Cawapres

Senin, 04 Mei 2020 - 11:03 WIB
loading...
A A A
“Saya sangat senang menjadi bagian dari kampanyemu (Biden) dan bukan hanya mendukungmu. Tapi membantu untuk memperkuat berbagai isu pada pemilu presiden ini,” kata Hillary dilansir Reuters. Kekalahan Hillary masih menimbulkan kemarahan dan perhatian di kalangan pendukung liberal.

Biden dan Hillary sepakat membahas tentang aborsi sebagai bagian penting dalam perawatan kesehatan selama pandemi korona. Mereka juga sepakat memberikan subsidi kepada korban kekerasan rumah tangga hingga bantuan bagi warga AS yang harus berhenti bekerja karena virus korona. “Perempuan kerap diperlakukan tidak adil selama pandemi ini,” kata Hillary.

Biden pun sepakat kalau aborsi akan menjadi perjuangan politiknya selama krisis. Pasalnya, beberapa negara bagian yang dikuasai Republik menolak prosedur aborsi sebagai respons darurat.

Bagaimana respons kubu Trump dengan dukungan Hillary kepada Biden? Manajer kampanye Trump, Brad Parscale, mengatakan tidak ada konsentrasi dukungan kuat jika Joe Biden dan Hillary Clinton bergabung. “Presiden Trump berhasil mengalahkannya (Hillary), dan kini dia juga akan mengalahkan kandidat yang dipilih Hillary,” kata Parscale.

Dukungan bagi Biden dari Hillary memang tidak pernah diragukan. Dia juga telah mendukungan kuat dari kelompok prokemapanan di Partai Demokrat. Apalagi rivalnya di pemilu pendahuluan, Bernie Sanders, juga memberikan dukungan kepada Biden. Selama ini Sanders merupakan representasi demokrat sosialis. (Andika H Mustaqim)
(ysw)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1071 seconds (0.1#10.140)
pixels