Kediaman Resmi Dubes AS di Tel Aviv Dibeli Pendonor Pro-Israel

Sabtu, 12 September 2020 - 02:02 WIB
loading...
Kediaman Resmi Dubes AS di Tel Aviv Dibeli Pendonor Pro-Israel
Pengusaha kasino Sheldon Adelson. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Kediaman resmi duta besar (dubes) Amerika Serikat (AS) di Tel Aviv dijual pada Sheldon Adelson, pendonor utama Partai Republik dan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.

Penjualan itu memicu pertanyaan etis di Kongres AS . Adelson merupakan miliarder Yahudi Amerika yang terkenal mendukung negara Israel. Adelson juga menjadi tokoh kunci dalam keputusan Presiden Donald Trump memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Adelson membeli gedung itu senilai USD80 juta, transaksi real estate kediaman paling mahal dalam sejarah Israel. Pembelian itu diumumkan awal pekan ini oleh Kedubes tapi rincian pembelinya tidak diungkapkan ke publik.

Associated Press (AP) yang melaporkan informasi itu menyatakan penjualan itu memperkuat langkah Trump memindahkan kedubes dari Tel Aviv ke Yerusalem, membuatnya mustahil bagi Presiden AS lainnya di masa depan untuk mencabut keputusan itu.

AP menyatakan surat kabar bisnis Israel, Globes, mengidentifikasi pembelian adalah Adelson, pendukung kuat Trump dan Netanyahu. Perwakilan Adelson tidak merespon pesan untuk permintaan komentar atas informasi itu.

Penjualan itu pun memicu pertanyaan etis di Kongres. AP melaporkan, Komite Urusan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat AS telah mengajukan beberapa permintaan untuk informasi dari Departemen Luar Negeri tentang apakah penjualan itu mengikuti regulasi.

Salah satu pertanyaan adalah apakah ada broker real estate dalam penjualan itu dan penilaian independen atas properti itu dilakukan. Panel itu juga ingin tahu apakah agen itu memiliki hubungan politik.

Senator dari Komite Hubungan Luar Negeri Senat juga telah meminta brifing dari Deplu AS, menurut ajudan Senat Partai Demokrat.

Adelson merupakan tokoh kunci hubungan AS dan Israel. Dia sering terlihat di barisan terdepan berbagai pengumuman geopolitik terpenting terkait Israel dan Palestina. (Baca Juga: Kasus Covid-19 Tak Turun, Lockdown di Melbourne Diperpanjang Dua Pekan)

Pria berumur 87 tahun itu dikenal memiliki peran besar dalam pemindahan kedubes AS ke Yerusalem. Portal berita AS, Vox, bahkan menyebut pengusaha kasino itu juga bisa membayar untuk gedung kedubes AS di Yerusalem. (Baca Infografis: Relawan Banyak yang Tumbang, Minta Tes Vaksin COVID-19 Dihentikan)

Tahun lalu pengadilan AS membuka lagi gugatan terhadap Adelson yang menuduhnya terlibat kejahatan perang dan mendukung pemukiman ilegal Israel di wilayah Palestina. (Lihat Video: Bayangan Putih Diduga Tuyul Terekam CCTV Warga)
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1481 seconds (0.1#10.140)