Jubir Kemlu China Curiga Militer AS Bawa Virus Corona ke Wuhan

Jum'at, 13 Maret 2020 - 21:48 WIB
Jubir Kemlu China Curiga...
Jubir Kemlu China Curiga Militer AS Bawa Virus Corona ke Wuhan
A A A
BEIJING - Seorang juru bicara (jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China curiga militer Amerika Serikat (AS) yang telah membawa virus corona baru, COVID-19 , ke kota Wuhan hingga akhirnya menyebar ke seluruh dunia. Pernyataan diplomat Beijing ini semakin memanaskan perang kata-kata kedua negara.

China telah tersinggung dengan komentar para pejabat Amerika yang menuduhnya lamban bereaksi terhadap COVID-19 dan dianggap tidak cukup transparan. Virus itu pertama kali terdeteksi di Wuhan akhir Desember 2019.

Pada hari Rabu, Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien mengatakan kecepatan reaksi China terhadap kemunculan virus corona baru telah menelan biaya dua bulan bagi dunia ketika negara itu mampu bersiap-siap untuk menghadapi wabah. (Baca: Ahmedinejad: Virus Corona Senjata Biologis yang Dibuat di Laboratorium )

Dalam sebuah tweet dengan kata-kata yang keras, yang ditulis dalam bahasa Inggris di akun Twitter-nya yang terverifikasi, jubir Kemlu China Zhao Lijian mengatakan bahwa Amerika Serikat yang kurang transparan.

“Kapan pasien nol dimulai di AS? Berapa banyak orang yang terinfeksi? Apa nama rumah sakitnya? Mungkin tentara AS yang membawa epidemi ke Wuhan. Jadi transparanlah! Jadikan untuk publik data Anda! AS berutang penjelasan!," tulis Zhao, seperti dikutip Reuters, Jumat (13/3/2020).

Zhao, seorang pengguna Twitter yang keranjingan dan sering agresif, tidak menawarkan bukti atas kecurigaan bahwa militer AS disalahkan atas wabah COVID-19 di China. (Baca juga: Meski Musuhan, Ulama Iran Izinkan Beli Vaksin Corona Israel )

Sebelumnya pada hari Kamis, jubir Kemlu China lainnya, Geng Shuang, mengkritik pejabat AS atas komentar "tidak bermoral dan tidak bertanggung jawab" yang menyalahkan respons Beijing terhadap virus corona baru karena memperburuk dampak global pandemi tersebut.

Ditanya tentang komentar O'Brien, Geng mengatakan dalam briefing pers harian di Beijing bahwa pernyataan oleh para pejabat AS seperti itu tidak akan membantu upaya Amerika dalam merespons epidemi COVID-19.

Dia mengatakan upaya China untuk memperlambat penyebaran virus telah membeli waktu dunia untuk bersiap menghadapi epidemi.

"Kami berharap bahwa beberapa pejabat di AS saat ini akan memusatkan energi mereka untuk menanggapi virus dan mempromosikan kerja sama, dan bukan untuk mengalihkan kesalahan kepada China," kata Geng.Amerika Serikat belum berkomentar atas klaim diplomat Beijing bawah militer Washington yang telah membawa virus corona baru ke Wuhan. Data pelaporan online dari worldometer.info mencatat ada 139.285 kasus infeksi COVID-19 secara global hingga malam ini (13/3/2020). Jumlah korban meninggal secara global sudah mencapai 5.117 orang dan 70.729 pasien disembuhkan.
(mas)
Berita Terkait
Cerita Dokter China...
Cerita Dokter China yang Temukan Virus Corona di Wuhan
Viral, Vlogger China...
Viral, Vlogger China Curiga Virus Corona Dibawa AS ke Wuhan
Bos Laboratorium Wuhan:...
Bos Laboratorium Wuhan: Asal Virus Corona Bukan dari Kami
Pentagon Tak Yakin COVID-19...
Pentagon Tak Yakin COVID-19 Berasal dari Laboratorium Wuhan
WHO Sebut Mustahil untuk...
WHO Sebut Mustahil untuk Menentukan Asal-usul Covid-19
Trump Stop AS Danai...
Trump Stop AS Danai WHO atas Tuduhan Salah Urus COVID-19
Berita Terkini
Siapa TRF? Kelompok...
Siapa TRF? Kelompok Pembantai 26 Turis Hindu di 'Mini Swiss' Kashmir yang Bikin Dunia Marah
18 menit yang lalu
Mantan Presiden Korsel...
Mantan Presiden Korsel Didakwa Korupsi karena Minta Pekerjaan untuk Menantunya
53 menit yang lalu
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
1 jam yang lalu
Marah 26 Turis Hindu...
Marah 26 Turis Hindu Dibantai di Kashmir, India Lakukan 5 Pembalasan pada Pakistan
2 jam yang lalu
Hendak Buka Rekening,...
Hendak Buka Rekening, Remaja Ini Kaget Telah Di-Blacklist Seluruh Bank Malaysia sejak Usia 9 Tahun
2 jam yang lalu
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
3 jam yang lalu
Infografis
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi AS, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved