Rouhani: Teman-teman Iran Harus Abaikan Sanksi AS Selama Pandemi
loading...
A
A
A
TEHERAN - Presiden Iran Hassan Rouhani membujuk teman-teman Iran agar tidak mendukung sanksi Amerika Serikat (AS) dan mengabaikan sanksi selama pandemi virus corona.
Dia juga mengatakan, jika AS memiliki sedikit kemanusiaan atau otak, maka akan mencabut sanksi pada Iran selama krisis kesehatan.
Iran memiliki lebih dari 380.000 kasus corona dan lebih dari 22.000 orang meninggal akibat virus corona. Iran menjadi salah satu negara yang paling parah terkena dampak Covid-19 di Timur Tengah.
“Selama beberapa bulan terakhir sejak virus corona tiba di negara kami, tak satu pun yang datang membantu kami,” papar Rouhani dalam pidato yang disiarkan televisi Iran.
“Jika AS memiliki sedikit kemanusiaan dan totak, mereka akan menawarkan mencabut sanksi selama satu tahun karena virus corona,” ungkap Rouhani.
“Namun AS jauh lebih tak punya hati dan setan dibandingkan hal-hal itu. AS menerapkan sanksi dan tekanan baru pada kami selama tujuh bulan terakhir virus corona,” kata Rouhani. (Baca Juga: Rusia Kerahkan 8 Jet Tempur untuk Cegat 3 Pembom AS di Dekat Crimea)
Dia menambahkan, “Tak satu pun negara sahabat mengatakan pada kami saat virus corona ini dan kesulitan ini dan demi kemanusiaan ‘kami akan menghadapi Amerika’ dan berbisnis dengan Iran meski ancaman balasan AS.” (Baca Infografis: Kolaborasi MiG-Sukhoi, Siap Hadirkan Jet Tempur Gen Ke-6 Rusia)
AS mengancam menerapkan sanksi pada siapa pun yang berbisnis dengan Iran. Sanksi itu bagian dari upaya AS memutus pendapatan Iran setelah Presiden Donald Trump mundur dari kesepakatan nuklir pada 2018. (Lihat Video: Orangtua Lalai, Bocah 2 Tahun Tewas di Dalam Ember)
Dia juga mengatakan, jika AS memiliki sedikit kemanusiaan atau otak, maka akan mencabut sanksi pada Iran selama krisis kesehatan.
Iran memiliki lebih dari 380.000 kasus corona dan lebih dari 22.000 orang meninggal akibat virus corona. Iran menjadi salah satu negara yang paling parah terkena dampak Covid-19 di Timur Tengah.
“Selama beberapa bulan terakhir sejak virus corona tiba di negara kami, tak satu pun yang datang membantu kami,” papar Rouhani dalam pidato yang disiarkan televisi Iran.
“Jika AS memiliki sedikit kemanusiaan dan totak, mereka akan menawarkan mencabut sanksi selama satu tahun karena virus corona,” ungkap Rouhani.
“Namun AS jauh lebih tak punya hati dan setan dibandingkan hal-hal itu. AS menerapkan sanksi dan tekanan baru pada kami selama tujuh bulan terakhir virus corona,” kata Rouhani. (Baca Juga: Rusia Kerahkan 8 Jet Tempur untuk Cegat 3 Pembom AS di Dekat Crimea)
Dia menambahkan, “Tak satu pun negara sahabat mengatakan pada kami saat virus corona ini dan kesulitan ini dan demi kemanusiaan ‘kami akan menghadapi Amerika’ dan berbisnis dengan Iran meski ancaman balasan AS.” (Baca Infografis: Kolaborasi MiG-Sukhoi, Siap Hadirkan Jet Tempur Gen Ke-6 Rusia)
AS mengancam menerapkan sanksi pada siapa pun yang berbisnis dengan Iran. Sanksi itu bagian dari upaya AS memutus pendapatan Iran setelah Presiden Donald Trump mundur dari kesepakatan nuklir pada 2018. (Lihat Video: Orangtua Lalai, Bocah 2 Tahun Tewas di Dalam Ember)
(sya)