Lebih dari 39.000 Anak Yatim di Gaza akibat Genosida Israel

Sabtu, 05 April 2025 - 08:38 WIB
loading...
Lebih dari 39.000 Anak...
Warga Palestina memeriksa bangunan yang hancur dan mengumpulkan barang-barang yang masih bisa dipakai pada hari ketiga Idulfitri setelah tentara Israel menyerang beberapa wilayah di Jalur Gaza pada 1 April 2025 di Khan Yunis, Gaza. Foto/Abed Rahim Khatib/
A A A
GAZA - Laporan baru mengungkapkan lebih dari 39.000 anak di Gaza telah kehilangan salah satu atau kedua orang tua mereka akibat genosida yang dilakukan Israel.

Jumlah korban tewas akibat genosida Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 50.523 orang, dengan 114.776 lainnya terluka sejak 7 Oktober 2023.

Biro Statistik Pusat Palestina menyatakan Gaza sedang mengalami krisis anak yatim terbesar dalam sejarah modern, dengan puluhan ribu anak kehilangan orang tua mereka karena serangan Israel yang sedang berlangsung.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan menjelang Hari Anak Palestina, yang diperingati 5 April, biro tersebut melaporkan 39.384 anak di Gaza telah kehilangan salah satu atau kedua orang tua setelah 534 hari serangan Israel di Jalur Gaza.

Di antara mereka, sekitar 17.000 anak telah ditinggalkan tanpa kedua orang tua, menghadapi hidup tanpa dukungan atau perawatan.

Tentara pendudukan Israel melanjutkan serangannya terhadap warga sipil di Gaza, menghancurkan daerah kantong itu dan secara paksa menggusur lebih dari dua juta penduduknya.

Sementara itu, seakan bermuka dua, Jerman menyerukan "kembalinya segera ke perjanjian gencatan senjata" di Gaza di tengah meningkatnya serangan militer Israel di daerah kantong itu.

"Pemerintah Jerman mendesak untuk kembali ke gencatan senjata... Kami bekerja sangat keras untuk gencatan senjata dan, tentu saja, untuk perbaikan dalam situasi kemanusiaan, dan kami juga secara aktif menyerukan agar pasokan kemanusiaan ke Gaza diaktifkan kembali," ungkap juru bicara sementara Kementerian Luar Negeri Amelie Titel dalam jumpa pers di Berlin.

“Pemerintah Jerman berkomitmen memastikan semua pihak menemukan solusi yang dinegosiasikan alih-alih meningkatkan situasi secara militer, dan kami tentu saja menyerukan kepada semua pihak untuk mencabut blokade pengiriman bantuan kemanusiaan dan melindungi penduduk sipil. Kami sangat berharap bahwa semua pihak akan menyetujui gencatan senjata dan bahwa pembicaraan akan terus berlanjut," ujar dia.

Komentar juru bicara itu sangat kontras dengan keputusan terbaru negaranya untuk memberikan suara menentang resolusi Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang menyerukan, antara lain, gencatan senjata di Gaza, pembebasan tahanan Palestina dan Israel, dan pencabutan blokade Israel di daerah kantong yang diduduki itu.

Israel memulai operasi udara mendadak di Jalur Gaza pada 18 Maret dan telah menewaskan lebih dari 1.200 warga Palestina dan melukai lebih dari 2.000 lainnya sejak saat itu, yang menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan pada bulan Januari.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
Pasukan Elite Israel...
Pasukan Elite Israel Brigade Golani Tandatangani Petisi Minta Perang Gaza Diakhiri
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Sebut Menaklukkan Gaza Adalah Fantasi, Ini Alasannya
1.525 Tentara Korps...
1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
Hamas Akan Bebaskan...
Hamas Akan Bebaskan Seluruh Sandera Israel Jika Ada Jaminan Perang Gaza Berakhir
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
Atlet Berkuda Indonesia...
Atlet Berkuda Indonesia Juara Toscana Tour 2025, PP Pordasi Susun Langkah Strategis di IKN
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
Pemeran Serial Harry...
Pemeran Serial Harry Potter Diumumkan, John Lithgow Jadi Dumbledore
Berita Terkini
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
1 jam yang lalu
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
4 jam yang lalu
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
5 jam yang lalu
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
6 jam yang lalu
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
7 jam yang lalu
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
8 jam yang lalu
Infografis
1.525 Tentara Lapis...
1.525 Tentara Lapis Baja Israel Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved