Negara NATO Ini Marah setelah 4 Warganya Dieksekusi Mati China

Jum'at, 21 Maret 2025 - 08:36 WIB
loading...
A A A
"China adalah negara yang berada di bawah aturan hukum," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning.

“Beijing memperlakukan terdakwa dari berbagai negara secara setara tanpa diskriminasi dan menangani kasus secara adil sesuai dengan hukum yang berlaku,” paparnya.

“China melindungi hak-hak yang sah dari pihak-pihak yang bersangkutan serta hak-hak konsuler pihak Kanada, sesuai dengan hukum,” kata Mao.

Beijing juga membela pelaksanaan eksekusi tersebut dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke surat kabar Kanada, Globe and Mail.

“Kejahatan terkait narkoba adalah kejahatan berat yang diakui di seluruh dunia sebagai kejahatan yang sangat berbahaya bagi masyarakat,” bunyi pernyataan Kedutaan China di Kanada.

“China selalu menjatuhkan hukuman berat pada kejahatan terkait narkoba dan mempertahankan sikap ‘tanpa toleransi’ terhadap masalah narkoba,” imbuh kedutaan China.

China mengklasifikasikan statistik hukuman mati sebagai rahasia negara, meskipun kelompok-kelompok hak asasi manusia termasuk Amnesty International percaya ribuan orang dieksekusi di negara itu setiap tahun.

Beijing mengatakan minggu ini bahwa seorang mantan insinyur China baru-baru ini dijatuhi hukuman mati karena membocorkan rahasia negara kepada kekuatan asing.

Hubungan antara Beijing dan Ottawa telah tegang dalam beberapa tahun terakhir.

Penangkapan seorang eksekutif telekomunikasi senior China atas surat perintah Amerika Serikat (AS) di Vancouver pada bulan Desember 2018 dan penahanan balasan Beijing terhadap dua warga Kanada atas tuduhan spionase membuat hubungan menjadi sangat runyam.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Wanita Ini Manjakan...
Wanita Ini Manjakan Selingkuhannya dengan Barang Mewah, Sementara Suaminya Hidup Hemat
Sekutu NATO Menyesal...
Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS, Ini Alasan Sebenarnya
Polandia Akui Amunisinya...
Polandia Akui Amunisinya Hanya Cukup Bertahan 2 Minggu Jika Perang Melawan Rusia
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur Unjuk Kekuatan di Dekat Sekutu Rusia
Sekutu Ukraina Minta...
Sekutu Ukraina Minta Indonesia Ikut Kerahkan Pasukan, Ini Respons RI
Awas Perang Dunia III,...
Awas Perang Dunia III, Bos NATO Warning Keras Putin: Jika Rusia Serang Sekutu, Maka...
4 Anggota NATO yang...
4 Anggota NATO yang Tidak Pro-Israel
Kuil Berusia 1.300 Tahun...
Kuil Berusia 1.300 Tahun Terdampak Kebakaran Hutan di Korea Selatan
Kim Jong Un Pamer Drone...
Kim Jong Un Pamer Drone Canggih Korut, Pengintai dan Kamikaze
Rekomendasi
Demo Ricuh Pecah, Polisi...
Demo Ricuh Pecah, Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Tolak UU TNI
Dexa Medica Rayakan...
Dexa Medica Rayakan 25 Tahun Kontribusi untuk Kesehatan Masyarakat Kamboja
BYD Resmi Kuasai Pasar...
BYD Resmi Kuasai Pasar Mobill Listrik, Tesla Semakin Jauh Ditinggal
Berita Terkini
Kemlu Sangkal Kabar...
Kemlu Sangkal Kabar 100 Warga Gaza Dikirim ke Indonesia
1 jam yang lalu
Bela Gaza, Iran dan...
Bela Gaza, Iran dan Poros Perlawanan Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal
2 jam yang lalu
Langka! Eks Pilot Jet...
Langka! Eks Pilot Jet Tempur Israel Serukan Diakhirinya Genosida di Gaza, Tuntut Para Pelaku Diadili
3 jam yang lalu
Houthi Desak Tindakan...
Houthi Desak Tindakan Negara-negara Arab Cegah Pengusiran Warga Palestina
4 jam yang lalu
Ukraina Desak Pengerahan...
Ukraina Desak Pengerahan Pasukan Tempur Uni Eropa
5 jam yang lalu
AS Beri Israel Semua...
AS Beri Israel Semua Senjata yang Dibutuhkan untuk Lanjutkan Genosida di Gaza
5 jam yang lalu
Infografis
Takut Rusia, Negara-negara...
Takut Rusia, Negara-negara NATO Mundur dari Perjanjian Ranjau
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved