Trump Disebut akan Mencalonkan Diri Lagi pada Pemilu 2028

Kamis, 20 Maret 2025 - 18:15 WIB
loading...
Trump Disebut akan Mencalonkan...
Presiden AS Donald Trump. Foto/Xinhua/Hu Yousong
A A A
WASHINGTON - Presiden Donald Trump akan menemukan cara untuk melewati batasan dua periode dalam konstitusi Amerika Serikat (AS) dan mencalonkan diri lagi pada tahun 2028.

Pendapat itu diungkap mantan ahli strategi Gedung Putih Steve Bannon.

Amandemen ke-22 Konstitusi AS menyatakan, "Tidak seorang pun boleh dipilih untuk jabatan Presiden lebih dari dua kali."

Namun, Bannon, yang memimpin kampanye pemilihan Trump tahun 2016, berpendapat Trump akan dapat mengamankan masa jabatan ketiga.

"Saya sangat yakin Presiden Trump akan mencalonkan diri lagi pada tahun 2028. Saya telah mendukung Presiden Trump," ujar Bannon kepada Chris Cuomo dari NewsNation pada hari Rabu (19/3/2025).

"Orang seperti ini muncul sekali setiap abad jika kita beruntung. Kita memilikinya sekarang. Dia sedang bersemangat, dan saya adalah pendukung besar. Saya ingin melihatnya lagi pada tahun 2028," papar dia.

Ketika ditanya bagaimana Trump akan menghindari larangan konstitusional untuk masa jabatan ketiga, Bannon menjawab, "Kami sedang mengusahakannya."

"Saya kira kami akan memiliki beberapa alternatif, katakanlah begitu. Kita lihat saja apa definisi pembatasan masa jabatan," ungkap mantan ketua Breitbart News itu.

Dia menjelaskan, "Kami memiliki peluang yang lebih kecil daripada Trump 2028. Kami memiliki banyak hal yang sedang kami kerjakan. Kami tidak siap membicarakannya di depan umum."

Ketika ditanya apakah dia menyiratkan revolusi kekerasan atau pemberontakan, Bannon berkata, "Tidak. Kami sangat percaya pada demokrasi."

Ahli strategi itu mengatakan para pendukung Trump bermaksud memobilisasi basis pemilih mereka, termasuk pemilih yang tidak memiliki kecenderungan dan informasi yang memadai.

Trump telah berulang kali bercanda tentang kemungkinan dia dapat menjabat lebih dari dua masa jabatan.

Pada bulan Januari, dia mengatakan kepada kerumunan pendukungnya di Nevada, "Akan menjadi kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk menjabat, bukan sekali tetapi dua kali atau tiga kali atau empat kali."

Awal tahun ini, Anggota Kongres dari Partai Republik Andy Ogles mengusulkan mengubah Konstitusi guna mengizinkan presiden yang tidak menjabat dua kali berturut-turut untuk menjabat tiga kali secara total.

"Sangat penting bagi kita untuk menyediakan Presiden Trump dengan setiap sumber daya yang diperlukan untuk memperbaiki arah yang buruk yang ditetapkan oleh pemerintahan Biden," papar Ogles pada bulan Januari.

Trump pertama kali terpilih pada tahun 2016, mengalahkan mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.

Dia mencalonkan diri untuk pemilihan ulang pada tahun 2020 tetapi kalah dari mantan Wakil Presiden Joe Biden.

Trump memenangkan masa jabatan keduanya tahun lalu, mengalahkan penerus pilihan Biden, Kamala Harris.

Pembatasan dua masa jabatan dimasukkan dalam Konstitusi AS sebagai tanggapan terhadap Franklin D. Roosevelt yang menjabat empat masa jabatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sebelum dia, presiden hanya menjabat satu atau dua masa jabatan.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Beri Israel Semua...
AS Beri Israel Semua Senjata yang Dibutuhkan untuk Lanjutkan Genosida di Gaza
Mahasiswa AS Warga Turki...
Mahasiswa AS Warga Turki Ditangkap Hanya karena Dukung Palestina
Sekutu NATO Menyesal...
Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS, Ini Alasan Sebenarnya
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur Unjuk Kekuatan di Dekat Sekutu Rusia
Krisis Telur, Tren Menyewa...
Krisis Telur, Tren Menyewa Ayam Senilai Rp8,2 Juta Jadi Solusi
5 Tuduhan AS ke Iran...
5 Tuduhan AS ke Iran yang Tidak Pernah Terbukti Kebenarannya
Profil Ivanka Trump,...
Profil Ivanka Trump, Anak Donald Trump yang Punya Gelar Sabuk Biru Jiu-Jitsu
Rusia Segera Mulai Bangun...
Rusia Segera Mulai Bangun Jembatan Menuju Korea Utara
Kim Jong Un Pamer Drone...
Kim Jong Un Pamer Drone Canggih Korut, Pengintai dan Kamikaze
Rekomendasi
Dari Bek Kanan Jadi...
Dari Bek Kanan Jadi Jantung Permainan, Transformasi Joey Pelupessy di Tangan Patrick Kluivert!
Jelang Pelarangan TikTok...
Jelang Pelarangan TikTok di AS, Donald Trump Siapkan Perjanjian Baru
192.926 Kendaraan Telah...
192.926 Kendaraan Telah Tinggalkan Jakarta pada H-5 Lebaran
Berita Terkini
AS Beri Israel Semua...
AS Beri Israel Semua Senjata yang Dibutuhkan untuk Lanjutkan Genosida di Gaza
29 menit yang lalu
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan 3 Hari
1 jam yang lalu
Mahasiswa AS Warga Turki...
Mahasiswa AS Warga Turki Ditangkap Hanya karena Dukung Palestina
2 jam yang lalu
Militer Israel Bunuh...
Militer Israel Bunuh Juru Bicara Hamas saat Serangan Brutal di Gaza
2 jam yang lalu
Hidangkan Sup Berisi...
Hidangkan Sup Berisi Tikus ke Pelanggan, Restoran Jepang Minta Maaf
3 jam yang lalu
Hilal Mustahil Terlihat...
Hilal Mustahil Terlihat pada Sabtu, Arab Saudi Masih Tetapkan Idul Fitri Hari Minggu?
3 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump akan Pecat Tentara Transgender
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved