6 Fakta Senjata Nuklir Prancis, Kekuatan yang Akan Payungi Eropa dari Invasi Rusia

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:53 WIB
loading...
6 Fakta Senjata Nuklir...
Presiden Prancis Emmanuel Macron secara terbuka menawarkan perlindungan untuk sekutu-sekutu Eropa dengan senjata nuklir Paris. Foto/National Interest
A A A
JAKARTA - Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam pidato di televisi pekan lalu secara terbuka menawarkan perlindungan untuk sekutu-sekutu Eropa dengan senjata nuklir Paris.

Tawaran disampaikan setelah negara-negara Eropa, khususnya wilayah Timur, semakin khawatir menjadi target invasi Rusia seperti nasib Ukraina sekarang ini. Kekhawatiran meningkat setelah Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump semakin bersimpati kepada Moskow.

AS sebelumnya sebagai pimpinan NATO berkomitmen melindungi sekutu-sekutu aliansi, namun sekarang menolak memberikan perlindungan bagi anggota yang anggaran pertahanannya minim.



"Saya telah memutuskan untuk memulai diskusi strategis tentang pertahanan seluruh benua dengan senjata nuklir kami. Keputusan akan bergantung pada kepala dan panglima tertinggi negara-negara Eropa," kata Macron.

Niat Macron untuk melindungi Eropa dengan senjata nuklir Prancis juga dengan alasan adanya ancaman Rusia.

"Ancaman dari Rusia meluas ke seluruh Eropa," kata Macron, seperti dikutip Kyiv Independent.

"Agresivitas ini tampaknya jauh, tetapi sebenarnya sangat dekat. Rusia mencampuri Pemilu kami, menyebarkan propaganda ke mana-mana," ujarnya.

Prancis dan Inggris Raya adalah dua negara Eropa yang memiliki persenjataan nuklir.

Namun, operasional senjata nuklir Inggris butuh kerja sama dengan AS. Sedangkan persenjataan nuklir Prancis dioperasikan secara independen, sehingga lebih bisa diandalkan sekutu-sekutu NATO Eropa dan mitra.

6Fakta tentang Senjata Nuklir Prancis

1. Jadi Senjata Pamungkas Prancis sejak 1960


Prancis pertama kali menguji senjata nuklirnya pada 13 Februari 1960 dengan ledakan yang dikenal sebagai "Gerboise Bleue" di Aljazair.

Dengan uji coba ini, Prancis menjadi salah satu negara yang memiliki senjata nuklir setelah Amerika Serikat, Uni Soviet (sekarang bernama Rusia), Inggris, China, India, Pakistan, Korea Utara, dan Israel.

Prancis menegaskan dirinya sebagai kekuatan nuklir independen, tidak bergantung pada aliansi dengan negara besar lainnya.

2. Prancis Adopsi Kebijakan Force de Frappe


Kebijakan nuklir Prancis dikenal dengan sebutan "Force de Frappe" yang berarti "Kekuatan Serang".

Ini merujuk pada kemampuan Prancis untuk meluncurkan serangan nuklir sebagai alat pencegah terhadap ancaman eksternal.

Force de Frappe tetap menjadi bagian integral dari kebijakan pertahanan nasional Prancis dan bertujuan untuk menjaga kedaulatan negara.

3. Prancis Memiliki 290 Hulu Ledak Nuklir


Prancis diperkirakan memiliki sekitar 290 warhead (hulu ledak) nuklir yang disebar di berbagai sistem peluncuran.

Ini menjadikan Prancis sebagai salah satu negara dengan kekuatan nuklir terbesar di dunia, meskipun jumlahnya lebih kecil dibandingkan dengan Amerika Serikat atau Rusia—yang sama-sama memiliki lebih dari 5.000 hulu ledak nuklir.

4. Terikat Perjanjian NPT, Prancis Tak Bebas Gunakan Senjata Nuklir


Sebagai negara yang memiliki senjata nuklir, Prancis merupakan salah satu negara yang menandatangani dan meratifikasi Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) pada 1968.

Meski demikian, Prancis telah mengklarifikasi bahwa mereka berhak untuk mempertahankan kekuatan nuklir demi keperluan pertahanan nasional.

Negara ini juga berkomitmen untuk mengurangi jumlah senjata nuklirnya dalam kerangka pengendalian senjata internasional.

5. Prancis Kembangkan Kapabilitas Nuklir Laut


Prancis juga memiliki kemampuan nuklir laut melalui kapal selam nuklir yang dilengkapi dengan misil balistik (SSBN).

Kapal selam nuklir seperti kelas Triomphant merupakan bagian penting dari Force de Frappe Prancis, yang memungkinkan serangan nuklir dilakukan dari bawah permukaan laut, menjadikannya lebih sulit dilacak dan dihancurkan.

6. Prancis Adopsi Kebijakan Nuklir Terpadu Eropa


Sebagai anggota utama NATO, Prancis juga terlibat dalam penguatan pertahanan nuklir Eropa.

Meski begitu, Prancis memiliki kebijakan nuklir yang independen dari NATO, berusaha untuk menjaga otoritas dan kendali penuh atas senjata nuklirnya.

Namun, Prancis mendukung kerjasama pertahanan nuklir di Eropa, serta memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas nuklir di wilayah tersebut.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Direktur PLTN: Tak Ada...
Direktur PLTN: Tak Ada yang Bisa Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa kecuali Rusia
3 Alasan Ukraina Berencana...
3 Alasan Ukraina Berencana Meledakkan PLTN Terbesar di Eropa, Salah Satunya Agar Tidak Dikuasai Rusia
3 Alasan Volodymyr Zelensky...
3 Alasan Volodymyr Zelensky Disebut Pengkhianat Bangsa Yahudi oleh Rusia, Apa Saja?
AS Klaim Rusia Tak Ingin...
AS Klaim Rusia Tak Ingin Invasi Eropa, Berikut 3 Alasannya
PM Negara NATO: Merampas...
PM Negara NATO: Merampas Aset Rusia yang Dibekukan Adalah Tindakan Perang
Trump Bela Putin, Tepis...
Trump Bela Putin, Tepis Klaim Rusia Tolak Gencatan Senjata dengan Ukraina
Putin Surati Pemimpin...
Putin Surati Pemimpin Baru Suriah, Apa Isinya?
Pemimpin Tertinggi Ali...
Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei: AS akan Dapat Tamparan Keras jika Serang Iran
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer China vs Rusia Tahun 2025, Siapa yang Lebih Unggul?
Rekomendasi
Siapa Pengganti Mees...
Siapa Pengganti Mees Hilgers yang Absen Lawan Bahrain? Ini 3 Kandidat Terkuat
Donald Trump Siap Bayar...
Donald Trump Siap Bayar Upah Lembur Astronot yang Terlantar
Ahmad Dhani Sebut Ariel...
Ahmad Dhani Sebut Ariel NOAH Salah Pergaulan, Sindir Kebijakan Lagu Tanpa Izin
Berita Terkini
Trump Cabut Izin Keamanan...
Trump Cabut Izin Keamanan bagi Harris, Clinton, dan Keluarga Biden
27 menit yang lalu
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
2 jam yang lalu
Houthi Gelar Serangan...
Houthi Gelar Serangan Ketiga di Bandara Ben Gurion Israel dalam 48 Jam
3 jam yang lalu
Direktur PLTN: Tak Ada...
Direktur PLTN: Tak Ada yang Bisa Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa kecuali Rusia
3 jam yang lalu
Israel Gelar Serangan...
Israel Gelar Serangan Baru ke Lebanon, Dunia Kutuk Zionis
4 jam yang lalu
3 Alasan Ukraina Berencana...
3 Alasan Ukraina Berencana Meledakkan PLTN Terbesar di Eropa, Salah Satunya Agar Tidak Dikuasai Rusia
6 jam yang lalu
Infografis
Benarkan AS Beri Ukraina...
Benarkan AS Beri Ukraina Senjata Nuklir untuk Melawan Rusia?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved