Puluhan Legislator Iran Terinfeksi Corona Covid-19

TEHERAN - Sebanyak 23 anggota parlemen Iran dinyatakan positif mengidap virus Corona Covid-19. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Parlemen Iran Abdolreza Mesri.

Meski begitu, Mesri tidak menyebutkan nama anggota parlemen yang terinfeksi virus mematikan itu seperti dilansir dari Al Arabiya, Selasa (3/3/2020).

Laporan ini muncul setelah media pemerintah melaporkan kematian seorang pejabat kehakiman senior karena virus tersebut. Ahmad Toyserkani, seorang penasihat kepala peradilan Ebrahim Raisi, telah meninggal karena virus Corona seperti dilaporkan kantor berita ISNA.

Beberapa pejabat telah terinfeksi virus di Iran, yang memiliki angka kematian tertinggi di dunia di luar China, yang menjadi pusat penyebaran penyakit itu.

Politisi senior Iran dan mantan penasihat Menteri Luar Negeri saat ini Mohammad Javad Zarif, Hossein Sheikholeslam, dilaporkan telah terinfeksi virus Corona. Sementara media pemerintah melaporkan pada hari Senin anggota Dewan Kemanusiaan Mohammad Mirmohammadi meninggal karena virus Corona. (Baca: Anggota Dewan Penasihat Khamenei Dilaporkan Meninggal karena Virus Corona )

Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi dilaporkan terjangkit virus Corona oleh kantor berita ILNA. (Baca: Virus Corona Mengganas di Iran, Wamen Kesehatan Ikut Terinfeksi )

Sedangkan pada hari Kamis, mantan Menteri Kehakiman dan Menteri Dalam Negeri Mostafa Pourmohammadi dirawat di rumah sakit dengan gejala virus Corona. Pada hari Sabtu, giliran Masoumeh Aghapour Alishahi menjadi anggota parlemen Iran terbaru yang mengumumkan bahwa dia telah terinfeksi virus Corona.

Hingga hari ini tercatat 77 orang dinyatakan meninggal akibat virus Corona di Iran dan 2.336 kasis infeksi telah dikonfirmasi.