Tim Evakuasi WNI Awak Diamond Princess Tiba di Jepang
A
A
A
TOKYO - Tim Evakuasi ABK (Anak Buah Kapal) Diamond Princess sudah tiba di Jepang untuk mengevakuasi ratusan warga negara Indonesia (WNI) awak kapal pesiar tersebut. Ratusan WNI akan dievakuasi setelah virus Corona baru, Covid-19, mewabah di kapal tersebut.
"Tim Evakuasi WNI ABK Diamond Princess yang terdiri dari unsur Kemenlu, Kemenkes, TNI dan Garuda Indonesia telah bergabung dengan KBRI Tokyo dan di hari Sabtu ini telah memulai proses persiapan untuk evakuasi para WNI tersebut dengan mengadakan rapat," kata Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews.com, Sabtu (29/2/2020).
Menurut KBRI, ada tiga mitra penting yang akan berperan dalam kelancaran evakuasi. Tiga mitra tersebut juga telah menjalin hubungan baik dengan KBRI Tokyo selama proses karantina para awak kapal.
Tiga mitra tersebut adalah Kemenlu Jepang, aparat Otoritas Kesehatan Jepang dan pihak manajemen Princess Cruises. "Serta para WNI sendiri yang kita jaga semangatnya walaupun mereka tetap harus bekerja saat dikarantina," lanjut KBRI Tokyo.
Kapal yang berlabuh di dekat Yokohama itu membawa 3.771 orang yang terdiri dari 2.666 penumpang dan 1.045 kru dari 56 negara. Sebanyak 78 WNI bagian dari kru kapal tersebut.
Sejauh ini ada delapan WNI yang terinfeksi Covid-19 dan menjalani perawatan di Jepang.
"Tim Evakuasi WNI ABK Diamond Princess yang terdiri dari unsur Kemenlu, Kemenkes, TNI dan Garuda Indonesia telah bergabung dengan KBRI Tokyo dan di hari Sabtu ini telah memulai proses persiapan untuk evakuasi para WNI tersebut dengan mengadakan rapat," kata Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews.com, Sabtu (29/2/2020).
Menurut KBRI, ada tiga mitra penting yang akan berperan dalam kelancaran evakuasi. Tiga mitra tersebut juga telah menjalin hubungan baik dengan KBRI Tokyo selama proses karantina para awak kapal.
Tiga mitra tersebut adalah Kemenlu Jepang, aparat Otoritas Kesehatan Jepang dan pihak manajemen Princess Cruises. "Serta para WNI sendiri yang kita jaga semangatnya walaupun mereka tetap harus bekerja saat dikarantina," lanjut KBRI Tokyo.
Kapal yang berlabuh di dekat Yokohama itu membawa 3.771 orang yang terdiri dari 2.666 penumpang dan 1.045 kru dari 56 negara. Sebanyak 78 WNI bagian dari kru kapal tersebut.
Sejauh ini ada delapan WNI yang terinfeksi Covid-19 dan menjalani perawatan di Jepang.
(mas)