Inggris dan Prancis Siap Pimpin Koalisi untuk Kerahkan Tentara ke Ukraina

Senin, 03 Maret 2025 - 06:57 WIB
loading...
Inggris dan Prancis...
PM Inggris Keir Starmer berbincang dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di sela-sela pertemuan puncak darurat di London. Inggris dan Prancis siap pimpin koalisi untuk kerahkan tentara ke Ukraina. Foto/Sky News
A A A
LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer telah mengumumkan bahwa London dan Paris siap memimpin "koalisi yang bersedia" untuk memberikan dukungan militer kepada Ukraina.

Dukungan tersebut termasuk pengerahan tentara dan pesawat militer, yang bertujuan untuk mengamankan posisi Kyiv setelah kesepakatan damai dengan Moskow tercapai.

Selama pertemuan puncak darurat di London pada hari Minggu, setelah kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Washington yang berakhir dengan kekacuan, Starmer menekankan perlunya Uni Eropa dan sponsor lainnya untuk maju dan mengambil peran utama dalam mendukung Kyiv.

Baca Juga: Mampukah Eropa Melawan Rusia Tanpa Dukungan AS? Ini Analisisnya

Meskipun mengakui bahwa beberapa negara tidak banyak berkontribusi, dia menegaskan bahwa mereka yang bersedia harus bertindak dengan segera.

“Tidak semua negara akan merasa mampu berkontribusi, tetapi itu tidak berarti kita tinggal diam," katanya.

"Sebaliknya, mereka yang bersedia akan mengintensifkan perencanaan sekarang dengan urgensi yang nyata. Inggris siap mendukung ini dengan mengerahkan pasukan di darat dan pesawat di udara, bersama dengan negara lain,” imbuh Starmer, yang dilansir Russia Today, Senin (3/3/2025).

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa pasukan Eropa hanya akan dikerahkan setelah situasi di darat aman bagi mereka.

Dia mengusulkan gencatan senjata sementara di udara, di laut, dan di infrastruktur energi selama sebulan—sebuah gagasan yang sebelumnya dikecam Moskow sebagai taktik Barat untuk mempersenjatai kembali dan memperkuat Kyiv.

“Tidak akan ada pasukan Eropa di tanah Ukraina dalam beberapa minggu mendatang,” kata Macron dalam sebuah wawancara dengan Le Figaro.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Meghan Markle Digugat...
Meghan Markle Digugat Rp162 Miliar Imbas Resepnya Buat Penggemar Terluka
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Banyak Terobosan, Khofifah...
Banyak Terobosan, Khofifah Pemimpin Perempuan Inspiratif
Comeback Dramatis, Jakarta...
Comeback Dramatis, Jakarta Bhayangkara Presisi Juara Proliga 2025
Meghan Markle Digugat...
Meghan Markle Digugat Rp162 Miliar Imbas Resepnya Buat Penggemar Terluka
Berita Terkini
Siapa Maryam Nawaz?...
Siapa Maryam Nawaz? Menteri Besar Punjab yang Menyebut Tidak Ada Musuh yang Berani Menatap Pakistan
Mengapa India dan Pakistan...
Mengapa India dan Pakistan Sepakat Melakukan Gencatan Senjata?
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
267 Paus yang Pernah...
267 Paus yang Pernah Memimpin Gereja Katolik
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved