Israel Kudeta Gencatan Senjata dan Serang Gaza, 4 Orang Tewas

Senin, 03 Maret 2025 - 07:29 WIB
loading...
Israel Kudeta Gencatan...
Israel mengudeta gencatan senjata yang diperpanjang dengan Hamas dengan menyerang dan menangguhkan masuknya bantuan ke Gaza. Foto/Qatar State Agency via Palestine Chronicle
A A A
GAZA - Israel kembali meluncurkan serangan militer ke Gaza pada hari Minggu meski sepakat gencatan senjata fase pertama dengan Hamas diperpanjang.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan empat orang tewas dan enam lainnya terluka dalam serangan militer Zionis.

Kelompok Hamas menyimpulkan Zionis Israel telah melakukan "kudeta" terhadap gencatan senjata yang telah berlangsung selama enam minggu.

Baca Juga: Israel Akan Kembali Serang Gaza Jika Gencatan Senjata Tak Diperpanjang

Selain melakukan serangan militer, Israel juga menangguhkan masuknya bantuan ke Gaza, sebagaimana dilaporkan AFP, Senin (3/3/2025).

Ketika fase pertama gencatan senjata selama 42 hari berakhir dengan negosiasi yang belum menghasilkan kesimpulan, Israel pada Minggu pagi menyetujui perpanjangan gencatan senjata yang katanya diusulkan oleh Utusan AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff.

Perpanjangan tersebut akan mencakup bulan suci Ramadan bagi umat Islam dan hari raya Paskah bagi umat Yahudi.

Hamas telah berulang kali menolak perpanjangan, sebaliknya lebih memilih transisi ke fase kedua kesepakatan gencatan senjata.

Seperti yang digariskan oleh mantan presiden AS Joe Biden, fase kedua akan mengakhiri perang secara permanen yang dimulai pada 7 Oktober 2023 ketika Hamas menyerang Israel.

Fase pertama gencatan senjata tersebut memperlihatkan peningkatan bantuan ke wilayah Gaza, di mana perang telah menghancurkan atau merusak sebagian besar bangunan di wilayah tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
Polres Pelabuhan Tanjung...
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bantu Warga Ternate yang Kehilangan Dokumen Pulang Kampung
Pangeran Harry Desak...
Pangeran Harry Desak Meghan Markle Berdamai dengan Kate Middleton
Berita Terkini
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Mau Jadi Pemimpin AI...
Mau Jadi Pemimpin AI secara Global, MBS Luncurkan HUMAIN
India Tuding Pakistan...
India Tuding Pakistan Alami Kebuntuan Militer, Berikut 5 Alasannya
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Infografis
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved