Sadis, Ibu Di Jerman Habisi Lima Anaknya Lalu Coba Bunuh Diri

Jum'at, 04 September 2020 - 00:05 WIB
loading...
Sadis, Ibu Di Jerman Habisi Lima Anaknya Lalu Coba Bunuh Diri
Polisi berdiri di luar blok apartemen tempat lima mayat anak-anak ditemukan. Foto/The Telegraph
A A A
BERLIN - Kepolisian Jerman menemukan mayat lima anak di sebuah apartemen di wilayah barat negara itu pada Kamis (3/9/2020). Media lokal melaporkan bahwa mereka dibunuh oleh ibu mereka yang kemudian mencoba bunuh diri.

"(Mayat kelima) anak-anak itu ditemukan di sebuah apartemen pribadi di kota Solingen di negara bagian Rhine-Westphalia Utara," kata polisi kepada AFP tanpa memberikan rincian lebih lanjut yang dinukil The Telegraph, Jumat (4/9/2020).

Menurut media Jerman, Bild, anak-anak itu berusia satu, dua, tiga, enam, dan delapan tahun. Sang ibu kemudian menabrakkan dirinya ke depan kereta tetapi selamat dengan luka serius. Ia telah dibawa di bawah perlindungan polisi.(Baca juga: Bocah 5 tahun Ditembak Mati Tetangga karena Bersepeda di Halaman Rumahnya )

Menurut Bild, nenek dari anak-anak tersebut menelepon polisi dan melaporkan bahwa putrinya, 27 tahun, telah membunuh lima anaknya dan mungkin melarikan diri bersama anaknya yang lain dengan maksud untuk bunuh diri.

"Putra perempuan itu yang berusia 11 tahun kemudian ditemukan tidak terluka," lapor Bild.

Menurut Bild sang ibu kemudian melakukan perjalanan ke stasiun utama di Duesseldorf, sekitar 35 kilometer jauhnya, di mana dia melompat ke depan kereta.

Kantor berita nasional DPA melaporkan, mengutip layanan darurat, ia diselamatkan di antara dua lintasan dan dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan.

Pihak kepolisian mengatakan investigasi sedang berlangsung.(Baca juga: Mirip Kasus Nirbhaya, Gadis 12 Tahun Diperkosa dan Ditusuk Berkali-kali )

Juru bicara polisi, Stefan Weiand, mengatakan peristiwa itu adalah situasi yang tragis dan menambahkan bahwa sang ibu belum dalam keadaan fit untuk diinterogasi.

"Kami menganggap kejahatan telah dilakukan. Bagaimana dan mengapa itu terjadi, kami tidak bisa mengatakannya," katanya kepada penyiar WDR.
(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1234 seconds (0.1#10.140)