Pernyataan Lengkap Sekjen NATO pada Peringatan 3 Tahun Perang Rusia-Ukraina
loading...

Sekjen NATO Mark Rutte sampaikan pernyataan video pada Senin (24/2/2025), menandai tiga tahun perang Rusia-Ukraina. Foto/NATO
A
A
A
BRUSSELS - Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Mark Rutte menyampaikan pernyataan video pada Senin (24/2/2025), menandai tiga tahun perang Rusia-Ukraina.
Pernyataan tersebut berisi dukungan aliansi untuk Kyiv dalam melawan invasi Moskow, yang dimulai sejak 24 Februari 2022.
Ukraina terus bertahan, dengan keberanian yang tak pernah goyah, harapan yang tak pernah pudar, dan semangat yang tak pernah patah.
NATO telah berdiri bersama Ukraina selama perang agresi brutal Rusia, untuk menjaga api kebebasan tetap menyala.
Kami telah menjaga Ukraina tetap kuat dengan menyediakan senjata, peralatan, dan pelatihan.
Keberanian dan ketahanan rakyat Ukraina menjadi inspirasi bagi dunia.
NATO akan terus mendukung dan berdiri bersama Ukraina. Dan membantunya melewati tantangan yang ada di depan. Untuk memastikan perang ini dapat berakhir, dengan perdamaian yang adil dan abadi.
Pada Sabtu pekan lalu, menjelang peringatan tiga tahun perang, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan siap mengundurkan diri asalkan negaranya diterima sebagai anggota NATO.
Dia mengaku siap menukar jabatannya dengan keanggotaan NATO jika diperlukan untuk mencapai perdamaian di Ukraina.
Pernyataan tersebut berisi dukungan aliansi untuk Kyiv dalam melawan invasi Moskow, yang dimulai sejak 24 Februari 2022.
Pernyataan Sekjen NATO pada Peringatan 3 Tahun Perang Rusia-Ukraina
Ukraina terus bertahan, dengan keberanian yang tak pernah goyah, harapan yang tak pernah pudar, dan semangat yang tak pernah patah.
NATO telah berdiri bersama Ukraina selama perang agresi brutal Rusia, untuk menjaga api kebebasan tetap menyala.
Kami telah menjaga Ukraina tetap kuat dengan menyediakan senjata, peralatan, dan pelatihan.
Keberanian dan ketahanan rakyat Ukraina menjadi inspirasi bagi dunia.
NATO akan terus mendukung dan berdiri bersama Ukraina. Dan membantunya melewati tantangan yang ada di depan. Untuk memastikan perang ini dapat berakhir, dengan perdamaian yang adil dan abadi.
Pada Sabtu pekan lalu, menjelang peringatan tiga tahun perang, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan siap mengundurkan diri asalkan negaranya diterima sebagai anggota NATO.
Dia mengaku siap menukar jabatannya dengan keanggotaan NATO jika diperlukan untuk mencapai perdamaian di Ukraina.
Lihat Juga :