Hizbullah akan Gelar Pemakaman Massal untuk Nasrallah, 5 Bulan setelah Dirudal Israel

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:01 WIB
loading...
Hizbullah akan Gelar...
Spanduk menampilkan mendiang Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah saat persiapan pemakamannya berlanjut di Beirut, Lebanon pada 21 Februari 2025. Foto/Houssam Shbaro/Anadolu Agency
A A A
BEIRUT - Hizbullah akan memakamkan mendiang pemimpinnya Hassan Nasrallah pada hari Minggu (23/2/2025), hampir lima bulan setelah dia tewas dalam serangan udara Israel.

Kelompok pejuang Lebanon akan menggelar pemakaman massal yang bisa dihadiri semua orang, Reuters melaporkan.

Nasrallah tewas pada tanggal 27 September dalam serangan udara Israel saat dia bertemu dengan para komandan di bunker di pinggiran selatan Beirut.

Nasrallah memimpin kelompok Muslim Syiah tersebut selama beberapa dekade konflik dengan Israel, mengawasi transformasinya menjadi kekuatan militer dengan pengaruh regional dan menjadi salah satu tokoh Arab paling terkemuka dalam beberapa generasi.

Pemakaman di pinggiran selatan Beirut juga akan menghormati Hashem Safieddine, yang memimpin Hizbullah selama satu pekan setelah kematian Nasrallah sebelum dia juga dibunuh Israel. Dia akan dimakamkan di selatan pada hari Senin.

“Pemakaman ini merupakan landasan peluncuran untuk fase berikutnya. Upacara pemakaman besar yang dihadiri ratusan ribu orang adalah cara untuk memberi tahu semua orang bahwa Hizbullah masih ada, bahwa mereka masih menjadi aktor utama Syiah di Lebanon,” ungkap Mohanad Hage Ali dari Carnegie Middle East Centre.

Israel membunuh ribuan pejuang Hizbullah dan menimbulkan kerusakan besar di pinggiran selatan Beirut dan daerah lain di Lebanon tempat para pendukungnya tinggal.

Sheikh Sadeq Al-Nabulsi, ulama yang dekat dengan Hizbullah, mengatakan musuh di Lebanon dan luar negeri percaya kelompok itu telah dikalahkan, tetapi pemakaman itu akan menjadi pesan bahwa ini tidak benar. “Ini akan menjadi pertempuran untuk membuktikan keberadaan Hizbullah,” ujar dia.

Upacara tersebut akan diadakan di arena olahraga terbesar di Lebanon, Stadion Camille Chamoun Sports City di pinggiran pinggiran selatan yang dikuasai Hizbullah.

Nasrallah kemudian akan dimakamkan di tempat khusus di dekatnya.

“Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi akan hadir,” ungkap seorang pejabat Iran.

“Delegasi Irak yang meliputi politisi senior Syiah dan komandan milisi akan terbang ke Beirut untuk menghadiri pemakaman dengan pesawat kepresidenan,” papar dua anggota parlemen Irak.

Houthi Yaman akan mengirim delegasi senior yang dipimpin Mufti Besar, TV Al Masirah yang berafiliasi dengan Houthi melaporkan.

“Iraqi Airways telah menambah penerbangan ke Beirut untuk memenuhi permintaan tambahan dari warga Irak yang ingin pergi ke Beirut untuk menghadiri pemakaman,” ujar juru bicara kementerian transportasi Irak.

Setelah dia terbunuh, Nasrallah dimakamkan sementara di samping putranya, Hadi, yang tewas saat berperang untuk Hizbullah pada tahun 1997.

Pemakaman resminya dijadwalkan untuk memberi waktu bagi penarikan pasukan Israel dari Lebanon selatan berdasarkan ketentuan gencatan senjata yang didukung AS yang mengakhiri perang tahun lalu.

Meskipun Israel sebagian besar telah mundur dari selatan, pasukannya terus mempertahankan lima posisi puncak bukit di daerah tersebut, yang melanggar kesepakatan gencatan senjata.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Israel Tampaknya akan...
Israel Tampaknya akan Setujui Proposal Mesir terkait Pembebasan Sandera
Puluhan Tentara Cadangan...
Puluhan Tentara Cadangan Medis Israel Menolak Kembali ke Gaza
Sutradara No Other Land...
Sutradara No Other Land Bagikan Video Serangan Pemukim Israel terhadap Warga Palestina
Langgar Gencatan Senjata...
Langgar Gencatan Senjata Lebanon, Israel Bom Gedung di Beirut
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Khawatir ART mudik?...
Khawatir ART mudik? Tenang Saja! Toko Ini Tetap Buka Selama Libur Lebaran
Meneladani Sikap Pemaaf...
Meneladani Sikap Pemaaf Menag Nasaruddin Umar di Momen Idulfitri
Cara Kirim Uang Gratis...
Cara Kirim Uang Gratis dari ShopeePay ke Semua Bank, e-Wallet, dan Sesama Pengguna
Berita Terkini
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
1 jam yang lalu
Siapa Emmanuel Lidden?...
Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir
3 jam yang lalu
6 Negara yang Merayakan...
6 Negara yang Merayakan Idulfitri pada Senin 31 Maret 2025
6 jam yang lalu
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
6 jam yang lalu
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
8 jam yang lalu
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
8 jam yang lalu
Infografis
Iran Gelar Parade Angkatan...
Iran Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal untuk Bela Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved