Sosok Muhsin Hendricks, Imam Masjid Gay yang Tewas Ditembak di Afrika
loading...
A
A
A
Namun hal tersebut tidak menghentikan Muhsin, dan bahkan dirinya justru mendirikan Masjidul Ghurbaah di Afrika Selatan, masjid milik Yayasan Al-Ghurbaah untuk para Muslim gay di tahun 2011.
Masjid ini menyediakan “ruang aman di mana Muslim yang aneh dan wanita yang terpinggirkan dapat mempraktikkan Islam”, menurut situs web resminya.
Dia juga merupakan bintang dari sebuah film dokumenter tahun 2022, bertajuk The Radical. Dalam film itu dia mengungkapkan jika, “Kebutuhan untuk menjadi otentik lebih besar daripada rasa takut untuk mati.”
Banyaknya tindakan kontroversial imam gay ini membuat banyak pihak terutama Muslim yang menentangnya. Mengingat ajaran sesat Muhsin tidaklah sesuai dengan Al Quran dan riwayat Islam lainnya.
Puncaknya, Muhsin Hendricks harus tewas tertembak mati di Afrika Selatan pada 15 Februari 2025. Banyak yang menduga jika pembunuhan itu dilakukan oleh orang-orang yang membenci pemikirannya tersebut.
Masjid ini menyediakan “ruang aman di mana Muslim yang aneh dan wanita yang terpinggirkan dapat mempraktikkan Islam”, menurut situs web resminya.
Dia juga merupakan bintang dari sebuah film dokumenter tahun 2022, bertajuk The Radical. Dalam film itu dia mengungkapkan jika, “Kebutuhan untuk menjadi otentik lebih besar daripada rasa takut untuk mati.”
Banyaknya tindakan kontroversial imam gay ini membuat banyak pihak terutama Muslim yang menentangnya. Mengingat ajaran sesat Muhsin tidaklah sesuai dengan Al Quran dan riwayat Islam lainnya.
Puncaknya, Muhsin Hendricks harus tewas tertembak mati di Afrika Selatan pada 15 Februari 2025. Banyak yang menduga jika pembunuhan itu dilakukan oleh orang-orang yang membenci pemikirannya tersebut.
(sya)
Lihat Juga :