Profil Hakainde Hichilema, Presiden yang Gratiskan Pendidikan SD hingga SMA di Zambia

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:29 WIB
loading...
Profil Hakainde Hichilema,...
Hakainde Hichilema, presiden yang gratiskan pendidikan dari SD hingga SMA di Zambia. Foto/mofaic.gov.zm
A A A
JAKARTA - Hakainde Hichilema, Presiden Zambia yang menjabat sejak 2021, menarik banyak perhatian setelah menerapkan pendidikan gratis.

Pada Januari 2022, pemerintah Zambia di bawah Presiden Hakainde Hichilema meluncurkan kebijakan pendidikan gratis dari tingkat pendidikan anak usia dini hingga sekolah menengah.

Langkah ini bertujuan menghilangkan hambatan finansial yang selama ini menghalangi akses pendidikan bagi sebagian besar anak-anak Zambia.



Untuk mendukung kebijakan ini, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar 18,1 miliar Kwacha Zambia (sekitar USD1 miliar) untuk sektor pendidikan, termasuk merekrut 30.000 guru tambahan dan membangun 120 sekolah menengah baru guna mengurangi rasio murid-guru.

Selain itu, pemerintah juga menghapus biaya yang sebelumnya dibebankan kepada orang tua, seperti biaya ujian dan iuran komite sekolah.

Meskipun kebijakan ini disambut baik oleh banyak pihak, beberapa kalangan meragukan efektivitas dan tujuan sebenarnya dari inisiatif ini.

Profil Hakainde Hichilema


Hakainde Hichilema lahir pada 4 Juni 1962 di distrik Monze, Zambia. Dia adalah seorang pengusaha sukses yang menjadi Presiden Republik Zambia pada Agustus 2021.

Sebelumnya, Hichilema memimpin partai oposisi utama, United Party for National Development (UPND), yang memenangkan Pemilu pada 12 Agustus 2021.

Hichilema menempuh pendidikan di Universitas Zambia, lulus pada 1986 dengan gelar Sarjana Ekonomi dan Administrasi Bisnis.

Dia kemudian melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar MBA di bidang Keuangan dan Strategi Bisnis dari Universitas Birmingham, Inggris.

Karier bisnisnya mencakup posisi sebagai CEO di Coopers and Lybrand (1994-1998) dan Grant Thornton (1998-2006). Selain itu, dia adalah peternak komersial besar dan salah satu pemasok daging utama di pasar Zambia.

Sebagai pemimpin UPND sejak 2006, Hichilema menghadapi berbagai tantangan politik, termasuk penahanan selama 127 hari pada 2017 atas tuduhan makar yang kemudian dibatalkan.

Dalam Pemilu 2021, dia berhasil menarik dukungan signifikan dari pemilih muda dengan platform yang berfokus pada penciptaan lapangan kerja dan pemulihan ekonomi, yang berkontribusi pada kemenangannya sebagai presiden.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Rilis 80.000 Halaman...
Trump Rilis 80.000 Halaman Berkas Terkait Pembunuhan John F Kennedy
Daftar Presiden Rusia...
Daftar Presiden Rusia Sepanjang Sejarah, Baru 3 Orang dan Putin Terlama
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
3 Negara yang Gratiskan...
3 Negara yang Gratiskan Pendidikan hingga S3 untuk Rakyatnya, Siapa Saja?
Trump Murka dengan Sedotan...
Trump Murka dengan Sedotan Kertas: Kembali ke Plastik!
Trump Akan Keluarkan...
Trump Akan Keluarkan 200 Kebijakan pada Hari Pertama di Gedung Putih
Presiden yang Dimakzulkan...
Presiden yang Dimakzulkan Justru Dapat Kenaikan Gaji, Ada Apa Gerangan?
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Rekomendasi
Prabowo Maknai Hari...
Prabowo Maknai Hari Raya Nyepi sebagai Momen Refleksi dan Kedamaian Bangsa
Cara Membuat Ketupat...
Cara Membuat Ketupat Empuk dan Tahan Lama, Sajian Wajib saat Lebaran
Ikut Mudik, Apriyani...
Ikut Mudik, Apriyani Rahayu Bakal Jalani Tradisi Lebaran di Kampung Halaman
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
7 jam yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
9 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
10 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
11 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
12 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
13 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved