AS Uji ICBM Minuteman III, Rusia Kerahkan Rudal Nuklir RS-24 Yars
loading...
A
A
A
ICBM tersebut dapat dipasang pada truk pengangkut maupun ditempatkan di silo. Media Rusia sebelumnya menggambarkan rudal tersebut sebagai variasi dari rudal Topol-M milik Moskow.
ICBM RS 24-Yars dilaporkan memiliki jangkauan sekitar 11.000 hingga 12.000 kilometer dan mampu membawa hingga empat hingga enam hulu ledak nuklir.
Ini bukan pertama kalinya pasukan Rusia mengerahkan ICBM RS 24-Yars selama latihan tempur, karena rudal tersebut telah dimuat ke dalam silo di pangkalan rudal Kozelsk di wilayah Kaluga di barat daya ibu kota pada beberapa kesempatan pada tahun 2022, 2023, dan 2024.
"Rusia telah memulai latihan peluncuran rudal nuklir balistik rahasia. Kementerian Pertahanan Rusia telah merilis sebuah video yang memperlihatkan peluncur rudal Yars bergerak melalui hutan bersalju," tulis WarTranslated, sebuah akun media sosial yang dikelola oleh seorang blogger militer Estonia.
"Rusia melakukan latihan serupa tahun lalu sebagai ancaman nuklir bagi Barat di tengah meningkatnya konfrontasi atas perangnya melawan Ukraina," lanjut dia.
Caolan Robertson, seorang jurnalis dan sutradara film, menulis di X: "Sudah saatnya Ukraina memiliki senjata nuklir untuk mempertahankan diri. Itulah satu-satunya bahasa yang dipahami Rusia."
ICBM RS 24-Yars dilaporkan memiliki jangkauan sekitar 11.000 hingga 12.000 kilometer dan mampu membawa hingga empat hingga enam hulu ledak nuklir.
Ini bukan pertama kalinya pasukan Rusia mengerahkan ICBM RS 24-Yars selama latihan tempur, karena rudal tersebut telah dimuat ke dalam silo di pangkalan rudal Kozelsk di wilayah Kaluga di barat daya ibu kota pada beberapa kesempatan pada tahun 2022, 2023, dan 2024.
"Rusia telah memulai latihan peluncuran rudal nuklir balistik rahasia. Kementerian Pertahanan Rusia telah merilis sebuah video yang memperlihatkan peluncur rudal Yars bergerak melalui hutan bersalju," tulis WarTranslated, sebuah akun media sosial yang dikelola oleh seorang blogger militer Estonia.
"Rusia melakukan latihan serupa tahun lalu sebagai ancaman nuklir bagi Barat di tengah meningkatnya konfrontasi atas perangnya melawan Ukraina," lanjut dia.
Caolan Robertson, seorang jurnalis dan sutradara film, menulis di X: "Sudah saatnya Ukraina memiliki senjata nuklir untuk mempertahankan diri. Itulah satu-satunya bahasa yang dipahami Rusia."
(mas)
Lihat Juga :