AS Uji ICBM Minuteman III, Rusia Kerahkan Rudal Nuklir RS-24 Yars

Kamis, 20 Februari 2025 - 08:41 WIB
loading...
AS Uji ICBM Minuteman...
Rusia kerahkan rudal balistik antarbenua RS-24 Yars yang dapat membawa hulu ledak nuklir ketika AS menguji tembak rudal balistik antarbenua Minuteman III. Foto/Sputnik/Sergey Pyatakov
A A A
MOSKOW - Ketika Amerika Serikat (AS) menguji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) Minuteman III, Rusia mengerahkan ICBM RS-24 Yars.

Kedua ICBM itu sama-sama dapat membawa hulu ledak nuklir.

Rudal Minuteman III diuji tembak Angkatan Udara Amerika pada Rabu (19/2/2025) dini hari Waktu Standar Pasifik (PST). Sedangkan misil RS-24 Yars dikerahkan untuk latihan tempur pada hari yang sama, sebagaimana diumumkan Kementerian Pertahanan Federasi Rusia melalui Telegram.



Pengerahan ICBM RS 24-Yars selama latihan tempur menunjukkan bahwa Rusia dapat semakin meningkatkan perangnya melawan Ukraina, meski Moskow sedang melakukan perundingan damai dengan AS di Arab Saudi.

Lebih jauh, Kremlin memiliki persenjataan senjata nuklir terbesar di dunia, tepat di atas AS, dan penggunaan ICBM—yang merupakan senjata nuklir strategis—dapat menimbulkan kerusakan yang lebih besar daripada rudal non-nuklir, sehingga dapat merebut lebih banyak wilayah Ukraina.

"Dalam formasi rudal Novosibirsk, peluncur otonom PGRK Yars telah dikerahkan pada rute patroli tempur," bunyi pengumuman Kementerian Pertahanan Rusia di Telegram, yang dikutip Newsweek, Kamis (20/2/2025).

"Kru berbaris hingga 100 kilometer [62 mil], membubarkan unit dengan perubahan posisi lapangan, peralatan teknik dan keamanan mereka dan menyelesaikan masalah untuk melawan kelompok sabotase dan pengintaian," imbuh pengumuman tersebut.

Kementerian Pertahanan tersebut menambahkan, "Sebagai bagian dari aksi manuver, unit dan subdivisi rudal berlatih tugas penyebaran di kawasan hutan untuk meningkatkan kemampuan siluman unit PGRK Yars."

RS-24 Yars adalah rudal nuklir strategis yang dirancang untuk membawa banyak kendaraan re-entry yang dapat dikirim ke berbagai target dan beberapa hulu ledak nuklir.

ICBM tersebut dapat dipasang pada truk pengangkut maupun ditempatkan di silo. Media Rusia sebelumnya menggambarkan rudal tersebut sebagai variasi dari rudal Topol-M milik Moskow.

ICBM RS 24-Yars dilaporkan memiliki jangkauan sekitar 11.000 hingga 12.000 kilometer dan mampu membawa hingga empat hingga enam hulu ledak nuklir.

Ini bukan pertama kalinya pasukan Rusia mengerahkan ICBM RS 24-Yars selama latihan tempur, karena rudal tersebut telah dimuat ke dalam silo di pangkalan rudal Kozelsk di wilayah Kaluga di barat daya ibu kota pada beberapa kesempatan pada tahun 2022, 2023, dan 2024.

"Rusia telah memulai latihan peluncuran rudal nuklir balistik rahasia. Kementerian Pertahanan Rusia telah merilis sebuah video yang memperlihatkan peluncur rudal Yars bergerak melalui hutan bersalju," tulis WarTranslated, sebuah akun media sosial yang dikelola oleh seorang blogger militer Estonia.

"Rusia melakukan latihan serupa tahun lalu sebagai ancaman nuklir bagi Barat di tengah meningkatnya konfrontasi atas perangnya melawan Ukraina," lanjut dia.

Caolan Robertson, seorang jurnalis dan sutradara film, menulis di X: "Sudah saatnya Ukraina memiliki senjata nuklir untuk mempertahankan diri. Itulah satu-satunya bahasa yang dipahami Rusia."
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
Rusia Kecam Trump karena...
Rusia Kecam Trump karena Mengancam Akan Mengebom Iran
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
Selamatkan Puluhan Warga...
Selamatkan Puluhan Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, WNI Bisa Dapat Visa Jangka Panjang
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Lalu Lintas di Tol Japek...
Lalu Lintas di Tol Japek Arah Jakarta Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 55-47
Arus Balik Lebaran Dimulai,...
Arus Balik Lebaran Dimulai, Tol Japek Arah Jakarta Macet Malam Ini
Perbandingan Prestasi...
Perbandingan Prestasi Timnas Indonesia, Thailand, dan Vietnam di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia
Berita Terkini
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Mayoritas Luasnya Lebih Kecil Dibandingkan Ukuran New York
1 jam yang lalu
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
3 jam yang lalu
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
4 jam yang lalu
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
5 jam yang lalu
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
6 jam yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
7 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved