Influencer Cantik Ashley St Clair Klaim Miliki Anak Ke-13 Elon Musk tapi Dirahasiakan, Ini Alasannya
loading...

Influencer cantik Ashley St Clair (kanan) klaim memiliki anak ke-13 miliarder Elon Musk. Foto/X/Hindustan Times
A
A
A
WASHINGTON - Ashley St Clair, influencer cantik Amerika Serikat (AS), telah mengeklaim bahwa miliarder teknologi Elon Musk adalah ayah biologis dari anaknya yang berusia lima bulan.
Musk, CEO Tesla dan SpaceX yang memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), sebelumnya telah memiliki 12 anak yang diketahui dari hubungan sebelumnya. Dia belum menanggapi klaim tentang anak ke-13-nya tersebut.
Dalam unggahannya di X, Clair menjelaskan bahwa dia merahasiakan kelahiran anaknya untuk melindungi keselamatan anak tersebut. Namun dia memutuskan untuk mengungkapkan informasi itu karena ada laporan tabloid yang segera terbit.
Dia meminta agar media menghormati privasi anaknya dan menahan diri dari pelaporan yang invasif.
Tidak ada informasi yang tersedia untuk umum yang merinci bagaimana Musk dan Clair bertemu.
Mereka telah terlibat dalam pertukaran publik di X. Pada November 2023, Clair berbagi di X bahwa dia telah berhenti menggunakan alat kontrasepsi untuk meningkatkan kesehatan mentalnya, yang ditanggapi Musk: "tentu saja."
Juli lalu, Musk mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya, dan dia menanggapi dengan emoji hati. Sebagai balasan, dia membagikan daftar panjang rekomendasi buku dan mengatakan kepadanya: "Ini adalah waktu terbaik dalam sejarah untuk memiliki anak!"
Clair (26), dikenal karena buku anak-anak konservatifnya "Elephants Are Not Birds”, yang menantang konsep identitas gender dan merupakan teguran tanpa penyesalan atas penerimaan transgender.
Dia telah bekerja sama dengan The Babylon Bee, situs web berita satir sayap kanan yang menerbitkan artikel parodi tentang politik dan budaya.
Dia telah tampil beberapa kali di Fox News, podcast, dan acara web, membahas topik-topik seperti penurunan angka kelahiran di negara-negara kaya.
Sekadar diketahui, keluarga Musk mencakup enam anak dengan istri pertamanya, penulis Kanada Justine Wilson: si kembar Vivian dan Griffin, dan si kembar tiga Kai, Saxon, dan Damian. Anak pertama mereka, Nevada, meninggal dunia secara tragis saat dia berusia 10 minggu.
Selain itu, Musk memiliki tiga anak dengan musisi Claire Boucher alias Grimes: putra X Æ A-Xii dan Techno Mechanicus, dan putri Exa Dark Sideræl.
Dia juga memiliki anak kembar Strider dan Azure dengan eksekutif perusahaan chip otak Neuralink Shivon Zilis. Si kembar lahir beberapa minggu sebelum anak kedua Musk dengan Boucher dilahirkan melalui ibu pengganti. Juni lalu, Bloomberg melaporkan bahwa Zilis telah menyambut bayi ketiga mereka.
Musk sebelumnya telah menyatakan kekhawatiran tentang penurunan angka kelahiran dan telah menganjurkan keluarga yang lebih besar.
Musk menggambarkan penurunan angka kelahiran sebagai "ancaman terbesar yang dihadapi oleh umat manusia."
Musk, CEO Tesla dan SpaceX yang memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), sebelumnya telah memiliki 12 anak yang diketahui dari hubungan sebelumnya. Dia belum menanggapi klaim tentang anak ke-13-nya tersebut.
Dalam unggahannya di X, Clair menjelaskan bahwa dia merahasiakan kelahiran anaknya untuk melindungi keselamatan anak tersebut. Namun dia memutuskan untuk mengungkapkan informasi itu karena ada laporan tabloid yang segera terbit.
Dia meminta agar media menghormati privasi anaknya dan menahan diri dari pelaporan yang invasif.
Tidak ada informasi yang tersedia untuk umum yang merinci bagaimana Musk dan Clair bertemu.
Mereka telah terlibat dalam pertukaran publik di X. Pada November 2023, Clair berbagi di X bahwa dia telah berhenti menggunakan alat kontrasepsi untuk meningkatkan kesehatan mentalnya, yang ditanggapi Musk: "tentu saja."
Juli lalu, Musk mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya, dan dia menanggapi dengan emoji hati. Sebagai balasan, dia membagikan daftar panjang rekomendasi buku dan mengatakan kepadanya: "Ini adalah waktu terbaik dalam sejarah untuk memiliki anak!"
Clair (26), dikenal karena buku anak-anak konservatifnya "Elephants Are Not Birds”, yang menantang konsep identitas gender dan merupakan teguran tanpa penyesalan atas penerimaan transgender.
Dia telah bekerja sama dengan The Babylon Bee, situs web berita satir sayap kanan yang menerbitkan artikel parodi tentang politik dan budaya.
Dia telah tampil beberapa kali di Fox News, podcast, dan acara web, membahas topik-topik seperti penurunan angka kelahiran di negara-negara kaya.
Sekadar diketahui, keluarga Musk mencakup enam anak dengan istri pertamanya, penulis Kanada Justine Wilson: si kembar Vivian dan Griffin, dan si kembar tiga Kai, Saxon, dan Damian. Anak pertama mereka, Nevada, meninggal dunia secara tragis saat dia berusia 10 minggu.
Selain itu, Musk memiliki tiga anak dengan musisi Claire Boucher alias Grimes: putra X Æ A-Xii dan Techno Mechanicus, dan putri Exa Dark Sideræl.
Dia juga memiliki anak kembar Strider dan Azure dengan eksekutif perusahaan chip otak Neuralink Shivon Zilis. Si kembar lahir beberapa minggu sebelum anak kedua Musk dengan Boucher dilahirkan melalui ibu pengganti. Juni lalu, Bloomberg melaporkan bahwa Zilis telah menyambut bayi ketiga mereka.
Musk sebelumnya telah menyatakan kekhawatiran tentang penurunan angka kelahiran dan telah menganjurkan keluarga yang lebih besar.
Musk menggambarkan penurunan angka kelahiran sebagai "ancaman terbesar yang dihadapi oleh umat manusia."
(mas)
Lihat Juga :