Siapa yang Seharusnya Bertanggung Jawab Membiayai Pengungsi Rohingya?

Selasa, 11 Februari 2025 - 12:25 WIB
loading...
A A A
Pengungsi Rohingya juga mencari perlindungan di negara-negara terdekat lainnya seperti Malaysia (168.400), India (93.100), Thailand (84.000) dan negara-negara lain di seluruh wilayah tersebut.

Bentrokan bersenjata di seluruh Myanmar terus memicu pengungsian, sehingga jumlah total pengungsi internal (IDP) di negara tersebut menjadi lebih dari 2,6 juta pada akhir tahun 2023 — termasuk 1,3 juta yang telah mengungsi secara internal sejak Februari 2021.

Musim hujan berlangsung dari bulan Juni hingga Oktober setiap tahun dan membawa hujan lebat serta angin kencang ke Bangladesh, meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor. Ratusan ribu warga Rohingya telah menemukan perlindungan di tempat penampungan tipis yang terbuat dari bambu dan terpal yang telah dibangun di daerah yang rawan tanah longsor, yang mungkin tidak tahan terhadap hujan lebat dan angin kencang.

Musim hujan juga memperburuk risiko penyakit seperti hepatitis, malaria, demam berdarah dan chikungunya di kamp-kamp pengungsian yang padat dan tidak memiliki fasilitas air dan sanitasi yang memadai.

4. Lembaga PBB Ikut Bertanggung Jawab

Melansir UN Refugees, pengungsi Rohingya tidak memiliki status hukum dan peluang mata pencaharian, dan pergerakan mereka di luar kamp dibatasi, sehingga mereka sepenuhnya bergantung pada bantuan kemanusiaan dan berisiko tinggi mengalami eksploitasi dan pelecehan.

Kegiatan UNHCR meliputi pendaftaran pengungsi, pemberian perlindungan dan bantuan hukum, pencegahan kekerasan berbasis gender, memastikan penyediaan tempat berlindung, perawatan kesehatan, dan sanitasi yang memadai, dukungan pendidikan dan pengembangan keterampilan, serta peluang mata pencaharian dan penyaluran barang-barang bantuan penyelamat jiwa di tempat yang dibutuhkan.

Mengingat kamp dan penghuninya sangat rentan terhadap bahaya terkait cuaca seperti badai hebat seperti Siklon Mocha, atau kebakaran, banjir, dan tanah longsor, UNHCR juga berupaya melindungi dan mengurangi bahaya tersebut. Kurangnya dana secara langsung memengaruhi keberhasilan pelaksanaan tindakan iklim, khususnya penyediaan gas minyak cair bagi pengungsi sebagai sumber energi yang bersih dan andal untuk memasak, dan yang melindungi perempuan dan anak-anak dari perjalanan harian yang panjang dan berbahaya untuk mengumpulkan kayu bakar.

UNHCR terus terlibat dalam dialog politik mengenai pemulangan sukarela mereka. Hingga pemulangan yang aman dan bermartabat dapat dilakukan, Bangladesh dan para pengungsi Rohingya akan membutuhkan dukungan keuangan yang berkelanjutan dan memadai untuk memastikan mereka dapat hidup dengan aman.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Demi Proyek Baru, Yordania...
Demi Proyek Baru, Yordania Usir Paksa 101 Warga Palestina dari Kamp Pengungsi Tak Resmi
Digempur Israel, 124.000...
Digempur Israel, 124.000 Orang Mengungsi di Gaza dalam Beberapa Hari
Netanyahu Kunjungi Rumah...
Netanyahu Kunjungi Rumah Warga Palestina di Kamp Pengungsian Tulkarem
Serangan Israel di Tepi...
Serangan Israel di Tepi Barat Usir 26.000 Warga Palestina dari Kamp Pengungsi Jenin dan Tulkarm
Lebih dari 565.000 Orang...
Lebih dari 565.000 Orang Pindah dari Selatan ke Utara Gaza dalam Sepekan
2.000 Keluarga Palestina...
2.000 Keluarga Palestina Mengungsi dari Kamp Pengungsi Jenin di Tengah Serangan Militer Israel
Pengungsi dari Berbagai...
Pengungsi dari Berbagai Negara Gelar Aksi di Kantor UNHCR Jakarta
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Bertemu Putin, PM Malaysia...
Bertemu Putin, PM Malaysia Anwar Ibrahim Bahas Pesawat MH17 Ditembak Jatuh di Ukraina
Rekomendasi
Prabowo dan PM Australia...
Prabowo dan PM Australia Anthony Albanese akan Gelar Pertemuan Bilateral
Carlos Ghosn Ungkap...
Carlos Ghosn Ungkap Penyebab Utama Gagalnya Nissan Dekati Honda
Indonesia Pasang Target...
Indonesia Pasang Target Gila: 100 Ribu Mobil Listrik Mengaspal Akhir 2025! Realita atau Omon-omon?
Berita Terkini
Trump Penasaran dengan...
Trump Penasaran dengan Pangeran Mohammed bin Salman: Bagaimana Anda Tidur di Malam Hari?
PM Pakistan kepada India:...
PM Pakistan kepada India: Kami Siap untuk Perang dan Damai, Kesombonganmu Jadi Debu!
Pendiri Ben & Jerrys...
Pendiri Ben & Jerry's Ditangkap karena Protes Perang Brutal Israel di Gaza
Mengejutkan, Rudal Houthi...
Mengejutkan, Rudal Houthi Nyaris Tembak Jatuh Jet Tempur Siluman F-35 dan F-16 AS
AS Kerahkan Kapal Selam...
AS Kerahkan Kapal Selam Nuklir Bersenjata 154 Rudal Tomahawk untuk Gertak China
Jenderal Amerika: Perang...
Jenderal Amerika: Perang Ukraina Bisa Picu Konflik Militer Langsung AS-Rusia!
Infografis
Kerugian Finansial yang...
Kerugian Finansial yang Dialami Israel Akibat Kebakaran Dahsyat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved