Klaim AS Hendak Bunuh Putin Bisa Picu Perang Nuklir dengan Rusia

Kamis, 30 Januari 2025 - 07:07 WIB
loading...
Klaim AS Hendak Bunuh...
Klaim tentang AS berencana membunuh Presiden Rusia Vladimir Putin bisa memicu perang nuklir kedua negara. Foto/Sputnik
A A A
MOSKOW - Ketua Parlemen Rusia Vyacheslav Volodin memperingatkan bahwa setiap rencana Amerika Serikat (AS) untuk membunuh Presiden Vladimir Putin akan menimbulkan konsekuensi yang dahsyat, termasuk kemungkinan perang nuklir antara kedua negara.

Peringatan Volodin sebagai respons atas klaim jurnalis terkemuka Amerika Serikat (AS) Tucker Carlson bahwa pemerintahan Joe Biden telah berupaya membunuh Putin.

Carlson menyampaikan klaim mengejutkan tersebut di podcast-nya; "The Tucker Carlson Show", tanpa memberikan bukti konkret yang mendukung pernyataannya.



Volodin menyampaikan kemarahannya melalui Telegram, dengan menyatakan: "Rencana pembunuhan Putin, sekadar diskusi tentangnya adalah kejahatan, ancaman serius terhadap keamanan global, jalur langsung menuju perang nuklir."

"Semua lembaga internasional harus melihatnya sebagai dasar penyelidikan," paparnya, yang dilansir Russia Today, Kamis (30/1/2025).

Dia juga mendesak rakyat Rusia untuk menyadari beratnya tantangan dan ancaman yang dihadapi negara mereka.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menekankan bahwa Presiden Putin terlindungi dengan baik dari potensi ancaman, tetapi dia menahan diri untuk tidak mengonfirmasi atau menyangkal dugaan rencana AS untuk membunuh Putin.

"Badan intelijen Rusia terus-menerus mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan publik, dan, tentu saja, keselamatan mereka yang berada di bawah perlindungan negara. Ini terutama menyangkut kepala negara," kata Peskov.

Ini bukan pertama kalinya tuduhan rencana AS untuk membunuh Putin muncul.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
Menhan AS Diduga Bagikan...
Menhan AS Diduga Bagikan Rincian Serangan Militer di Grup Chat Berisi Istri dan Saudaranya
Momen Terakhir Paus...
Momen Terakhir Paus Fransiskus Tampil di Hari Paskah Sebelum Wafat
Rekomendasi
Tenny Tap Ungkap Fakta...
Tenny Tap Ungkap Fakta Kelam Seorang Bangsawan Elizabeth Bathory
Perempuan Jadi Kunci...
Perempuan Jadi Kunci Penurunan Angka Stunting lewat Urban Farming
Pegadaian Hadirkan Kenyamanan...
Pegadaian Hadirkan Kenyamanan Beribadah melalui Karpet Bersih yang Terawat
Berita Terkini
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
49 menit yang lalu
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
1 jam yang lalu
Siapa Saja Calon Paus...
Siapa Saja Calon Paus Berikutnya dan Bagaimana Proses Seleksinya?
2 jam yang lalu
Profil dan Biodata Paus...
Profil dan Biodata Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
3 jam yang lalu
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
3 jam yang lalu
BREAKING NEWS! Paus...
BREAKING NEWS! Paus Fransiskus Meninggal Dunia
3 jam yang lalu
Infografis
Jerman Khawatir Bom...
Jerman Khawatir Bom Nuklir AS Tak Bela NATO saat Perang Lawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved