Charlie Hebdo Kembali Terbitkan Kartun Nabi, Macron Sebut Kebebasan Pers

Rabu, 02 September 2020 - 16:22 WIB
loading...
Charlie Hebdo Kembali...
Charlie Hebdo kembali menerbitkan kartun Nabi Muhammad, Emmanuel Macron menyebut sebagai kebebasan pers. Foto/Kolase/Sindonews
A A A
BEIRUT - Presiden Prancis Emmanuel Macron menolak untuk memberikan penilaian atas keputusan majalah satir Charlie Hebdo untuk menerbitkan kembali kartun Nabi Muhammad yang menimbulkan gelombang kemarahan di dunia Muslim saat mereka pertama kali dicetak.

“Tidak pernah menjadi tempat seorang presiden Republik untuk memberikan penilaian atas pilihan editorial jurnalis atau ruang berita, tidak pernah. Karena kami memiliki kebebasan pers,” kata Macron saat berkunjung ke Lebanon seperti dilansir dari Sputnik, Rabu (2/9/2020).(Baca: Sambangi Beirut, Macron Diminta Bantu Revolusi Pemerintahan Lebanon )

Namun, Macron menambahkan bahwa warga Prancis harus menunjukkan kesopanan dan rasa hormat satu sama lain dan menghindari dialog kebencian.

Komentar itu dibuat ketika Charlie Hebdo, majalah mingguan satir, mengatakan di Twitter bahwa mereka akan mencetak ulang 12 karikatur Nabi Muhammad pada malam persidangan dari tersangka kaki tangan serangan terhadap kantor majalah itu oleh pria bersenjata pada 2015 lalu di Paris.(Baca juga: Majalah Charlie Hebdo Terbitkan Ulang Kartun Nabi Muhammad )

"Kami tidak akan pernah tengkurap. Kami tidak akan pernah menyerah," tulis editor Laurent "Riss" Sourisseau sebagai pelengkap sampul depan.

Di antara kartun-kartun itu, yang sebagian besar pertama kali diterbitkan oleh surat kabar Denmark pada tahun 2005 dan kemudian oleh Charlie Hebdo pada tahun berikutnya, salah satu yang menggambarkan Nabi Muhammad mengenakan sorban berbentuk bom dengan sekring yang menyala.

Kartun-kartun itu telah memicu gelombang kemarahan di dunia Muslim, di mana setiap penggambaran Nabi Muhammad dianggap penghinaan.

Sebelum serangan mematikan itu, kelompok militan Islam secara online telah memperingatkan pihak Charlie Hebdo tentang konsekuensi penerbitan kartun tersebut.

Empat belas tersangka dalam serangan terhadap Charlie Hebdo dan Hyper Cacher pada 2015 lalu akan diadili di Paris pada hari ini waktu setempat.

Said bersaudara dan Cherif Kouachi mengamuk di kantor majalah itu pada 7 Januari yang menewaskan 12 orang, termasuk sejumlah kartunis Prancis ternama.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Pesawat Air France Terbang...
Pesawat Air France Terbang ke Karibia Putar Balik Hanya karena Penumpang Kehilangan Ponsel
6 Fakta Senjata Nuklir...
6 Fakta Senjata Nuklir Prancis, Kekuatan yang Akan Payungi Eropa dari Invasi Rusia
Prancis Kerahkan Pesawat...
Prancis Kerahkan Pesawat Bersenjata Nuklir ke Perbatasan Jerman, Ini Pemicu Utamanya
AS Diminta Kembalikan...
AS Diminta Kembalikan Patung Liberty ke Prancis, Ini Respons Menohok Gedung Putih
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
Selamatkan Puluhan Warga...
Selamatkan Puluhan Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, WNI Bisa Dapat Visa Jangka Panjang
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Eksepsi dalam Perkara...
Eksepsi dalam Perkara Tipikor Atas Nama Tom Lembong
Arus Balik Lebaran 2025,...
Arus Balik Lebaran 2025, ASDP Berlakukan Single Tiket Mulai Besok Malam
Pendakian ke Gunung...
Pendakian ke Gunung Gede Pangrango Ditutup Imbas Peningkatan Gempa Vulkanik
Berita Terkini
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Mayoritas Luasnya Lebih Kecil Dibandingkan Ukuran New York
1 jam yang lalu
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
2 jam yang lalu
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
3 jam yang lalu
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
4 jam yang lalu
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
5 jam yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
6 jam yang lalu
Infografis
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved