Tanpa Malu, Presiden Zelensky Memohon 3 Kali untuk Dapat Undangan Pelantikan Donald Trump

Minggu, 19 Januari 2025 - 20:20 WIB
loading...
Tanpa Malu, Presiden...
Presiden Ukraian Vladimir Zelensky memohon tiga kali untuk dapat undangan pelantikan Donald Trump. Foto/X/@ZelenskyyUa
A A A
WASHINGTON - Presiden Ukraina Vladimir Zelensky meminta Presiden AS terpilih Donald Trump untuk mengundangnya ke pelantikan beberapa kali, tetapi terus-menerus ditolak. Itu diungkapkan putra Presiden AS terpilih, Donald Trump, Donald Trump Jr.

Menulis di Instagram, Trump Jr. mengejek wawancara pemimpin Ukraina dengan podcaster Amerika Lex Fridman awal bulan ini, di mana Zelensky menyatakan bahwa dia tidak dapat menghadiri pelantikan pada 20 Januari.

“Saya tidak bisa datang terutama selama perang, kecuali Presiden Trump mengundang saya secara pribadi. Saya tidak yakin apakah pantas untuk datang karena saya tahu bahwa secara umum, para pemimpin biasanya tidak diundang ke pelantikan presiden Amerika Serikat,” katanya kepada Fridman, dilansir RT.

Trump Jr. berpendapat sebagai tanggapan bahwa “bagian yang paling lucu adalah bahwa ia meminta undangan sebanyak tiga kali secara tidak resmi, dan setiap kali ditolak.”

“Sekarang ia bertindak seolah-olah ia memutuskan untuk tidak pergi sendiri,” tambahnya, mencap Zelensky sebagai “orang aneh.”

Baca Juga: Gencatan Senjata di Gaza Dimulai, Hamas Siagakan Ribuan Polisi

Meskipun presiden AS yang akan datang biasanya tidak mengundang para pemimpin asing ke pelantikan mereka, Trump menyimpang dari tradisi dan memberikan tawaran kepada Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, Presiden Argentina Javier Milei, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Presiden Ekuador Daniel Noboa, dan Presiden Paraguay Santiago Pena.

Meskipun Xi dan Orban telah meminta maaf, yang lainnya telah berjanji untuk datang.

Trump bersikap skeptis terhadap kampanye AS untuk membantu Ukraina dan telah berjanji untuk segera mengakhiri konflik antara Moskow dan Kiev, dengan para pejabat Ukraina khawatir kesepakatan gencatan senjata yang diusulkan oleh presiden terpilih akan merugikan negara mereka.

Zelensky dan Trump bertemu pada akhir September di New York, dan Trump kemudian mengatakan bahwa pemimpin Ukraina "ingin [konflik] dihentikan," dan bahwa keduanya menginginkan "kesepakatan yang adil."

Masa jabatan presiden Zelensky berakhir Mei lalu, dan ia menolak untuk mengadakan pemilihan umum baru, dengan alasan darurat militer. Rusia menganggapnya "tidak sah," dan mengatakan bahwa satu-satunya kewenangan hukum sekarang berada di tangan parlemen Ukraina dan juru bicaranya.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Trump Tabuh Genderang...
Trump Tabuh Genderang Perang dengan UE, Sebut Lebih Buruk dari China
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Presiden Prancis Macron:...
Presiden Prancis Macron: Netanyahu Memalukan!
Rekomendasi
Deretan Penghargaan...
Deretan Penghargaan Mentereng Koleksi Mulyono, Brevet Komando Kopassus hingga Wing Penerbang TNI AU
Ratu Camilla Emosi Kakak...
Ratu Camilla Emosi Kakak Putri Diana Muncul ke Kehidupan Raja Charles III
10 Pertarungan Tinju...
10 Pertarungan Tinju Segera Digelar, Salah Satunya Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois Jilid 2!
Berita Terkini
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Mufti Besar Oman Desak...
Mufti Besar Oman Desak India Ingat Kebaikan Para Penguasa Muslim Terdahulu
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Netanyahu akan Gelar...
Netanyahu akan Gelar Serangan Skala Penuh di Gaza Beberapa Hari Lagi
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Infografis
Respons Donald Trump...
Respons Donald Trump usai Gambarnya sebagai Paus Viral
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved