Gencatan Senjata di Gaza Dimulai, Hamas Siagakan Ribuan Polisi

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:12 WIB
loading...
Gencatan Senjata di...
Hamas menyiagakan ribuan polisi saat gencatan senjata dimulai. Foto/X/@CherylWroteIt
A A A
GAZA - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari.mengonfirmasi bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah dimulai. Saat bersamaan Hamas juga menyiagakan ribuan polisi untuk mengamankan Gaza.

“Terkait laporan kapan gencatan senjata akan dimulai di Gaza, kami mengonfirmasi bahwa nama-nama dari 3 sandera yang akan dibebaskan hari ini telah diserahkan ke pihak Israel,” kata Majed al-Ansari.

“Mereka adalah tiga warga negara Israel, salah satunya berkebangsaan Rumania dan yang lainnya berkebangsaan Inggris, dan dengan demikian gencatan senjata telah dimulai.”

Hamas telah merilis nama-nama dari tiga tawanan Israel yang akan dibebaskan pada hari pertama pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata di Gaza, katanya dalam sebuah posting di Telegram.

Langkah ini berpotensi membuka jalan bagi dimulainya gencatan senjata setelah penundaan selama berjam-jam.



Abu Obeida, juru bicara sayap bersenjata Hamas – Brigade Qassam, mengatakan, “Sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan, kami memutuskan untuk membebaskan hari ini: Romi Gonen, 24, Emily Damari, 28, dan Doron Shtanbar Khair, 31.”

Sementara itu, Kantor Media Pemerintah di Gaza yang dipimpin Hamas mengatakan ribuan polisi Palestina telah dikerahkan di wilayah tersebut “sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk menjaga keamanan dan ketertiban di berbagai provinsi”, seraya menambahkan bahwa kotamadya telah mulai “membuka kembali dan merehabilitasi jalan-jalan”.

“Kementerian dan lembaga pemerintah sepenuhnya siap untuk memulai operasi sesuai dengan rencana pemerintah untuk memastikan kembalinya kehidupan normal secara cepat dan bertahap,” kata pernyataan itu. Mereka menambahkan bahwa kembalinya orang-orang yang mengungsi akan dimulai tujuh hari setelah gencatan senjata mulai berlaku.

“Kami juga meminta masyarakat kami untuk memperoleh informasi dari sumber resmi pemerintah, menjauh dari daerah yang hancur untuk menghindari potensi bahaya, menghindari rumah yang dibombardir untuk mencegah keruntuhan tiba-tiba, dan menjauh dari roket dan benda yang mencurigakan,” tambah pernyataan itu.

“Kepatuhan terhadap petunjuk keselamatan dan peningkatan kewaspadaan sangatlah penting.”
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hamas: Sandera Akan...
Hamas: Sandera Akan Pulang dalam Peti Mati Jika Israel Coba Membebaskan dengan Paksa
Kenapa Kucing Caracal...
Kenapa Kucing Caracal Menyerang Tentara Israel? Diduga Jadi Agen Hamas hingga Kekurangan Mangsa
Insiden Langka! Ratusan...
Insiden Langka! Ratusan Orang Gelar Demo Anti-Hamas Terbesar di Gaza
Saat Warga Palestina...
Saat Warga Palestina Keluar Buka Puasa, Pemukim Rebut Rumah Mereka di Hebron
Iran Luncurkan Kota...
Iran Luncurkan Kota Rudal Bawah Tanah yang Menampung Ribuan Rudal Presisi
Tawanan Israel di Gaza...
Tawanan Israel di Gaza Peringatkan Bom Zionis Membahayakan Nyawa Mereka
Sutradara Film Pemenang...
Sutradara Film Pemenang Oscar Dibebaskan setelah Ditahan dan Dipukuli Tentara Israel
Kumpulkan Kekuatan Militer...
Kumpulkan Kekuatan Militer dan Pesawat Pembom di Diego Garcia, AS Diduga Bersiap Serang Iran
Karnaval Maut di Nigeria:...
Karnaval Maut di Nigeria: Jumlah Anak yang Tewas Jadi 35, 8 Lainnya Luka Parah
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah, Kamis 27 Maret 2025: Kemalangan Kasih di Sekolah
Kumpulan Bacaan Doa...
Kumpulan Bacaan Doa saat Mudik Lebaran agar Selamat sampai Tujuan, Yuk Amalkan!
Ketua Fraksi PAN DPR...
Ketua Fraksi PAN DPR Berangkatkan 1.500 Peserta Mudik Gratis
Berita Terkini
Ganasnya Kebakaran Terbesar...
Ganasnya Kebakaran Terbesar Korsel: 26 Orang Tewas, Helikopter Pemadam Malah Jatuh
3 menit yang lalu
Wanita Ini Manjakan...
Wanita Ini Manjakan Selingkuhannya dengan Barang Mewah, Sementara Suaminya Hidup Hemat
1 jam yang lalu
Sekutu NATO Menyesal...
Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS, Ini Alasan Sebenarnya
2 jam yang lalu
Jurnalis Cantik Rusia...
Jurnalis Cantik Rusia Tewas di Medan Perang usai Meledek Ukraina sebagai Negara 404
3 jam yang lalu
Hamas: Sandera Akan...
Hamas: Sandera Akan Pulang dalam Peti Mati Jika Israel Coba Membebaskan dengan Paksa
4 jam yang lalu
Polandia Akui Amunisinya...
Polandia Akui Amunisinya Hanya Cukup Bertahan 2 Minggu Jika Perang Melawan Rusia
4 jam yang lalu
Infografis
Trump Bela Putin, Tepis...
Trump Bela Putin, Tepis Klaim Rusia Tolak Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved