Hamas Sebut 3 Sandera Israel Akan Dibebaskan, Siapa Saja?
loading...
Hamas akan membebaskan tiga sandera Israel. Foto/X/@BRICSinfo
A
A
A
GAZA - Hamas merilis nama tiga tawanan Israel yang akan dibebaskan pada hari pertama penerapan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Langkah tersebut berpotensi membuka jalan bagi dimulainya gencatan senjata setelah penundaan selama berjam-jam.
Siapa saja sandera Israel yang akan dibebaskan?
Abu Obeida, juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, mengatakan, "Sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan, kami memutuskan untuk membebaskan hari ini: Romi Gonen, 24, Emily Damari, 28, dan Doron Shtanbar Khair, 31."
Sementara itu, Yossi Mekelberg, dari Program Timur Tengah dan Afrika Utara di Chatham House, mengatakan orang-orang harus "sangat optimis" atas gencatan senjata antara Hamas dan Israel.
Baca Juga: Joe Biden, Akhiri Karier Politik 5 Dekade Tanpa Banyak Kisah Baik Bisa Diceritakan
"Kita perlu mempersiapkan diri bahwa enam, tujuh minggu ke depan tidak akan mudah. Dan mungkin akan ada banyak masalah teknis, hanya karena kedua belah pihak bergerak sangat hati-hati dalam mengimplementasikan [kesepakatan] ini,” kata Mekelberg.
Ia mengatakan kepada Al Jazeera sejak awal perang bahwa sebagian besar warga Israel tidak percaya tekanan militer akan membawa pulang para tawanan, tetapi “diplomasi dan kesepakatan” akan membawa pulang.
“Di sisi lain, atas kemauannya sendiri, [Perdana Menteri Netanyahu] berada dalam pemerintahan dengan elemen paling kanan dalam politik Israel, dan mereka tidak tertarik untuk mengakhiri perang. Mereka memiliki agenda mesianis yang sama sekali berbeda,” kata Mekelberg.
“Mereka ingin menduduki Gaza, mereka ingin merelokasikannya dan mengusir warga Palestina.”
Langkah tersebut berpotensi membuka jalan bagi dimulainya gencatan senjata setelah penundaan selama berjam-jam.
Siapa saja sandera Israel yang akan dibebaskan?
Abu Obeida, juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, mengatakan, "Sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan, kami memutuskan untuk membebaskan hari ini: Romi Gonen, 24, Emily Damari, 28, dan Doron Shtanbar Khair, 31."
Sementara itu, Yossi Mekelberg, dari Program Timur Tengah dan Afrika Utara di Chatham House, mengatakan orang-orang harus "sangat optimis" atas gencatan senjata antara Hamas dan Israel.
Baca Juga: Joe Biden, Akhiri Karier Politik 5 Dekade Tanpa Banyak Kisah Baik Bisa Diceritakan
"Kita perlu mempersiapkan diri bahwa enam, tujuh minggu ke depan tidak akan mudah. Dan mungkin akan ada banyak masalah teknis, hanya karena kedua belah pihak bergerak sangat hati-hati dalam mengimplementasikan [kesepakatan] ini,” kata Mekelberg.
Ia mengatakan kepada Al Jazeera sejak awal perang bahwa sebagian besar warga Israel tidak percaya tekanan militer akan membawa pulang para tawanan, tetapi “diplomasi dan kesepakatan” akan membawa pulang.
“Di sisi lain, atas kemauannya sendiri, [Perdana Menteri Netanyahu] berada dalam pemerintahan dengan elemen paling kanan dalam politik Israel, dan mereka tidak tertarik untuk mengakhiri perang. Mereka memiliki agenda mesianis yang sama sekali berbeda,” kata Mekelberg.
“Mereka ingin menduduki Gaza, mereka ingin merelokasikannya dan mengusir warga Palestina.”
(ahm)
Lihat Juga :
