Jelang Pelantikan Trump, Setiap Warga AS Menanggung Utang Negara sebesar Rp1,7 Miliar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 21:45 WIB
loading...
Jelang Pelantikan Trump,...
AS memiliki utang yang sangat besar. Foto/X
A A A
WASHINGTON - Pada pertengahan Januari, utang nasional AS mencapai USD36,174 triliun, atau USD106.400 (Rp1,7 miliar) per orang Amerika. Itu menurut perhitungan Sputnik, berdasarkan data Departemen Keuangan AS.

Pada 20 Januari, Donald Trump akan dilantik, kembali ke Gedung Putih sebagai presiden Amerika Serikat ke-47 setelah empat tahun di bawah kepemimpinan Demokrat Joe Biden. Trump akan menjabat di tengah kondisi yang bermasalah.

Pada 2024, utang nasional AS meningkat tujuh persen, atau USD2,4 triliun. Jumlah ini 8,3 kali lebih banyak dari seluruh utang nasional Rusia sebesar 286,3 miliar.

Misalnya, pangsa AS dalam ekonomi global turun di bawah 15 persen untuk pertama kalinya di bawah Biden, dan pada akhir masa jabatannya akan menjadi yang terendah dalam sejarah modern – 14,76 persen, menurut perhitungan Sputnik, menurut angka Bank Dunia dan IMF.

Utang nasional selama masa kepresidenan Joe Biden telah tumbuh dari $28 triliun pada tahun 2021 menjadi rekor saat ini lebih dari $36 triliun. Salah satu alasan utamanya adalah defisit anggaran kronis.



Terakhir kali AS mengalami surplus berkelanjutan adalah hampir seabad yang lalu, dari tahun 1920 hingga 1930, dan dalam 40 tahun berikutnya anggaran berada di posisi positif hanya delapan kali. Periode pertama pengeluaran federal yang berlebihan secara kronis atas pendapatan dimulai pada tahun 1970 dan berlangsung selama 28 tahun, hingga tahun 1998, ketika negara tersebut berhasil mencapai surplus kecil yang berlangsung selama empat tahun.

Pada tahun 2002, anggaran AS kembali mengalami defisit hingga mencapai USD158 miliar. Tujuh tahun kemudian, defisit tersebut melampaui satu triliun dolar untuk pertama kalinya, dan pada tahun 2020 mencapai rekor absolut sebesar 3,13 triliun dolar, meskipun sejak itu telah kembali ke tingkat yang lebih moderat.

Selama dua tahun terakhir, defisit telah meningkat lagi, mencapai USD1,8 triliun pada akhir tahun lalu. Menurut Kantor Anggaran Kongres AS, utang nasional akan mencapai 100 persen dari PDB pada tahun 2025, 101,7 persen pada tahun 2026, dan 118,5 persen dari PDB pada tahun 2035, melampaui angka USD52 triliun.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
5 Penyebab Utama Kemunduran...
5 Penyebab Utama Kemunduran Industri Kapal Militer AS
4 Alasan Uni Eropa Takut...
4 Alasan Uni Eropa Takut Trump Hentikan Pasokan Senjata, dari Ketergangungan dengan AS hingga Tak Mampu Mandiri
AS ke Iran: Negosiasi...
AS ke Iran: Negosiasi Nuklir atau Perang!
AS Klaim Rusia Tak Ingin...
AS Klaim Rusia Tak Ingin Invasi Eropa, Berikut 3 Alasannya
5 Isu Penting dalam...
5 Isu Penting dalam Panggilan Telepon Putin dan Trump selama 2,5 Jam
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Tato Bertuliskan ‘Kafir’...
Tato Bertuliskan ‘Kafir’ Milik Menhan AS Picu Kontroversi
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
Profil Karaeng Galesong,...
Profil Karaeng Galesong, Putra Sultan Hasanuddin yang Membantu Perlawanan Rakyat Jawa Terhadap Belanda
Cerita Dosen Undip Berlebaran...
Cerita Dosen Undip Berlebaran Pertama Kali di Jerman untuk Kuliah di Kampusnya BJ Habibie
Berita Terkini
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
31 menit yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
1 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
2 jam yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
3 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
4 jam yang lalu
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
8 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Menolak Bayar...
Ukraina Menolak Bayar Utang Rp5.705 Triliun kepada AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved