Israel dan UEA Kerja Sama dalam Layanan Keuangan dan Investasi
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) sepakat membentuk komite gabungan untuk kerja sama dalam layanan keuangan untuk mendorong investasi antara dua negara.
Delegasi Israel saat ini berada di Abu Dhabi dalam perjalanan bersejarah untuk menyelesaikan pakta menandai pembukaan hubungan antara Israel dan UEA .
“Perwakilan dari dua negara menandatangani pemahaman,” ungkap pernyataan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
“Akan ada kerja sama di bidang layanan keuangan dan memindahkan penghalang keuangan untuk membuat investasi antar negara, serta mendorong investasi gabungan di pasar modal,” ungkap Netanyahu, dilansir Reuters.
Menurut Netanyahu, kedua pihak juga akan bekerja sama dalam layanan perbankan dan regulasi pembayaran.
Secara terpisah, Kantor Investasi Abu Dhabi (ADIO) dan Invest in Israel sepakat membentuk rencana untuk membuat kerja sama resmi antara kedua pihak.
“Berbagai organisasi akan mengeksplorasi bidang yang saling menguntungkan untuk membuka peluang investasi dan kemitraan bagi perusahaan-perusahaan di Israel dan Abu Dhabi dengan fokus kuat pada inovasi dan teknologi,” papar pernyataan kedua pihak. (Baca Juga: Raja Salman Arab Saudi Pecat Komandan Pasukan Gabungan karena Korupsi)
Pertemuan virtual awal digelar antara CEO Invest in Israel Ziva Eger dan kepala promosi internasional ADIO Monira Hisham al-Kuttab. Pertemuan selanjutnya dijadwalkan sepanjang September. (Baca Infografis: Yunani Lawan Turki, Prancis Pasok 18 Jet Tempur Rafale)
“Ekosistem Israel memiliki banyak untuk ditawarkan pada ekonomi UEA dalam bidang inovasi, secara khusus dalam sektor Sains Kehidupan, Teknologi Bersih, Teknologi Pertanian dan Energi,” papar Eger. (Lihat Video: Digelar Secara Drive In, Mahasiswa Ini Nekat Datang Naik Becak Saat Wisuda)
Delegasi Israel saat ini berada di Abu Dhabi dalam perjalanan bersejarah untuk menyelesaikan pakta menandai pembukaan hubungan antara Israel dan UEA .
“Perwakilan dari dua negara menandatangani pemahaman,” ungkap pernyataan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
“Akan ada kerja sama di bidang layanan keuangan dan memindahkan penghalang keuangan untuk membuat investasi antar negara, serta mendorong investasi gabungan di pasar modal,” ungkap Netanyahu, dilansir Reuters.
Menurut Netanyahu, kedua pihak juga akan bekerja sama dalam layanan perbankan dan regulasi pembayaran.
Secara terpisah, Kantor Investasi Abu Dhabi (ADIO) dan Invest in Israel sepakat membentuk rencana untuk membuat kerja sama resmi antara kedua pihak.
“Berbagai organisasi akan mengeksplorasi bidang yang saling menguntungkan untuk membuka peluang investasi dan kemitraan bagi perusahaan-perusahaan di Israel dan Abu Dhabi dengan fokus kuat pada inovasi dan teknologi,” papar pernyataan kedua pihak. (Baca Juga: Raja Salman Arab Saudi Pecat Komandan Pasukan Gabungan karena Korupsi)
Pertemuan virtual awal digelar antara CEO Invest in Israel Ziva Eger dan kepala promosi internasional ADIO Monira Hisham al-Kuttab. Pertemuan selanjutnya dijadwalkan sepanjang September. (Baca Infografis: Yunani Lawan Turki, Prancis Pasok 18 Jet Tempur Rafale)
“Ekosistem Israel memiliki banyak untuk ditawarkan pada ekonomi UEA dalam bidang inovasi, secara khusus dalam sektor Sains Kehidupan, Teknologi Bersih, Teknologi Pertanian dan Energi,” papar Eger. (Lihat Video: Digelar Secara Drive In, Mahasiswa Ini Nekat Datang Naik Becak Saat Wisuda)
(sya)