Janggal, Pakar Ragu Serangan Burung Penyebab Tunggal Tragedi Jeju Air Tewaskan 179 Orang

Selasa, 31 Desember 2024 - 10:11 WIB
loading...
A A A
Pesawat itu tiba dari Ibu Kota Thailand, Bangkok, dan dilaporkan dalam kondisi mekanis yang baik, kata para analis.

Investigasi Dimulai


Otoritas penerbangan Korea Selatan sedang menyelidiki kecelakaan itu, dibantu oleh Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika, FAA, dan Boeing.

Perekam penerbangan dan suara dari pesawat telah ditemukan, dan akan mengungkap momen-momen terakhirnya.

Namun, kantor berita Yonhap melaporkan bahwa perekam penerbangan ditemukan dalam kondisi rusak sebagian, yang akan mempersulit proses investigasi.

Perekam penerbangan melacak kinerja dan kondisi pesawat, sementara perekam suara kokpit akan mengungkap komunikasi antara pilot di kokpit dan di darat.

Analis mengatakan masih banyak pertanyaan yang belum terjawab, termasuk apakah masalah teknis yang dialami pesawat dua hari sebelum insiden itu ada hubungannya dengan kehancurannya.

Jumat lalu, pesawat itu sedang dalam penerbangan rutin dari Jeju ke Beijing ketika dialihkan ke Incheon, bandara utama Korea Selatan. Penerbangan kemudian dilanjutkan ke Ibu Kota China.

Para pakar mengatakan butuh waktu setidaknya beberapa minggu bagi para penyelidik untuk memecahkan kode perekam dan menganalisis informasi secara menyeluruh.

"Ada banyak pertanyaan yang perlu kami temukan jawabannya, dan kami benar-benar harus melihat datanya untuk menemukan penyebab pasti kecelakaan dan mengeluarkan rekomendasi untuk mencegah insiden serupa," kata Lie.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0968 seconds (0.1#10.140)