Pengadilan Korea Selatan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Presiden Yoon Suk-yeol

Selasa, 31 Desember 2024 - 09:28 WIB
loading...
A A A
Yoon mengumumkan darurat militer dalam pidato yang disiarkan televisi tanpa pemberitahuan pada 3 Desember, dengan mengatakan bahwa itu ditujukan untuk menghilangkan "elemen anti-negara".

Para anggota Parlemen bergegas ke Parlemen dalam beberapa menit setelah pengumuman untuk menolaknya.

Pada saat yang sama, pasukan bersenjata lengkap menyerbu gedung, memanjat pagar, memecahkan jendela, dan mendarat dengan helikopter.

Menurut laporan dakwaan penuntutan, Yoon memberi tahu kepala komando pertahanan ibu kota, Lee Jin-woo, bahwa pasukan militer dapat menembak jika diperlukan untuk memasuki Majelis Nasional (Parlemen).

Laporan itu juga mengatakan ada bukti bahwa Yoon telah membahas pengumuman darurat militer dengan pejabat militer senior sejak Maret.

Kekacauan politik Korea Selatan semakin dalam akhir minggu lalu ketika pengganti Yoon, Han Duck-soo, juga dimakzulkan oleh Parlemen karena gagal menandatangani rancangan undang-undang untuk penyelidikan terhadap Yoon.

Menteri Keuangan Choi Sang-mok telah mengambil alih jabatan sebagai penjabat presiden yang baru, dan mendapati dirinya langsung terjerumus ke dalam bencana dengan jatuhnya pesawat Jeju Air pada hari Minggu yang menewaskan 179 orang.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1186 seconds (0.1#10.140)