Rusia Ungkap Alasan di Balik Jatuhnya Rezim Assad di Suriah
loading...
A
A
A
Pemerintah Assad secara konsisten mengecam kontingen Amerika sebagai penjajah, menuduh Washington mencuri sumber daya alam.
Minggu lalu, Pentagon mengungkapkan bahwa mereka memiliki sekitar 2.000 personel militer yang ditempatkan di pangkalan-pangkalannya di negara Timur Tengah tersebut, naik dari angka yang dilaporkan sebelumnya yaitu 900 personel.
Rusia juga mempertahankan kehadiran militernya di Suriah, mengoperasikan pangkalan-pangkalan di Khmeimim dan Tartus. Pada tahun 2017, Moskow dan Damaskus sepakat untuk menempatkan pasukan Rusia di sana selama 49 tahun.
Lavrov mengatakan dengan berakhirnya pemerintahan Assad, Rusia siap untuk membahas masa depan instalasi militernya dengan otoritas baru, setelah masa transisi yang dinyatakan hingga 1 Maret 2025 berakhir.
Awal bulan ini, dia mengonfirmasi bahwa Rusia terus berhubungan dengan pemerintahan sementara baru di Damaskus guna menjamin keselamatan warga negara Rusia dan kedutaan besar di negara tersebut.
Minggu lalu, Pentagon mengungkapkan bahwa mereka memiliki sekitar 2.000 personel militer yang ditempatkan di pangkalan-pangkalannya di negara Timur Tengah tersebut, naik dari angka yang dilaporkan sebelumnya yaitu 900 personel.
Rusia juga mempertahankan kehadiran militernya di Suriah, mengoperasikan pangkalan-pangkalan di Khmeimim dan Tartus. Pada tahun 2017, Moskow dan Damaskus sepakat untuk menempatkan pasukan Rusia di sana selama 49 tahun.
Lavrov mengatakan dengan berakhirnya pemerintahan Assad, Rusia siap untuk membahas masa depan instalasi militernya dengan otoritas baru, setelah masa transisi yang dinyatakan hingga 1 Maret 2025 berakhir.
Awal bulan ini, dia mengonfirmasi bahwa Rusia terus berhubungan dengan pemerintahan sementara baru di Damaskus guna menjamin keselamatan warga negara Rusia dan kedutaan besar di negara tersebut.
(mas)