Pesawat Militer AS Jatuh di Afghanistan, Taliban Klaim Menembaknya

Selasa, 28 Januari 2020 - 02:41 WIB
Pesawat Militer AS Jatuh di Afghanistan, Taliban Klaim Menembaknya
Pesawat Militer AS Jatuh di Afghanistan, Taliban Klaim Menembaknya
A A A
KABUL - Sebuah pesawat Bombardier Global 6000/E-11A milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) jatuh di wilayah Provinsi Ghazni, Afghanistan, hari Senin (27/1/2020). Kelompok Taliban mengklaim menembak jatuh pesawat militer Amerika tersebut.

Provinsi Ghazni memang merupakan wilayah yang dikuasasi kelompok gerilyawan tersebut. Belum jelas berapa banyak orang di dalam pesawat. Awalnya, pesawat yang jatuh dikira milik Ariana Afghan Airlines, namun maskapai itu membantahnya.

Juru bicara pemerintah provinsi setempat, Arif Noori, mengatakan kepada CBS News bahwa pesawat itu diduga melakukan penerbangan antara kota Kandahar di selatan dan Kabul, Ibu Kota Afghanistan yang berjarak sekitar 200 mil. Provinsi Ghazni berada di antara kedua lokasi itu.

Noori mengatakan jasad dua pilot ditemukan di lokasi kecelakaan dan pesawat militer AS itu hancur. Dia tidak menyebutkan adanya korban lain. Noori mengatakan pesawat yang jatuh bukan milik militer Afghanistan, tetapi dia tidak dapat memastikan siapa yang mengoperasikan pesawat itu.

Tak lama kemudian, beberapa ahli melaporkan bahwa itu adalah pesawat E-11A yang ditugaskan ke Skuadron Tempur Elektronik Ekspedisi 430 Angkatan Udara AS. Penyebab kecelakaan masih belum jelas, dan tidak ada rincian tentang korban jiwa.

Video yang diunggah di media sosial menunjukkan bangkai pesawat terdapat lambang Angkatan Udara AS.

E-11A adalah varian militer dari Bombardier BD-700 Global Express sipil yang digunakan sebagai platform overhead komunikasi-relai di Asia Tenggara. Pesawat ini membawa Northrop Grumman Battlefield Airborne Communications Node atau BACN, yang memungkinkan sistem komunikasi medan perang yang berbeda untuk berbagi data.

Kepala Staf Angkatan Udara AS Jenderal David Goldfein mengonfirmasi bahwa Amerika telah kehilangan salah satu pesawat jaringan komunikasi Bombardier E-11A di Afghanistan. Dia tidak merinci penyebab kecelakaan itu dan mengatakan tidak ada informasi tentang korban pada saat itu.

"Sebuah Bombardier E-11A AS jatuh hari ini di Provinsi Ghazni, Afghanistan. Sementara penyebab kecelakaan sedang diselidiki, tidak ada indikasi kecelakaan itu disebabkan oleh tembakan musuh. Kami akan memberikan informasi tambahan begitu tersedia," tulis Goldfein di Twitter.

Sementara itu, kelompok Taliban mengklaim telah menembak jatuh pesawat militer AS di Provinsi Ghazni, Afghanistan, yang menewaskan semua personel di dalamnya.

"Pesawat itu, yang berada dalam misi intelijen, dijatuhkan di daerah Sado Khel di distrik Deh Yak di provinsi Ghazni," kata juru bicara Taliban Afghanistan, Zabihullah Mujahid, dalam sebuah pernyataan. Menurutnya, semua orang di dalam pesawat, termasuk perwira tinggi, tewas.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4485 seconds (0.1#10.140)