3 Keunggulan Rudal 358 Milik Iran yang Ditakuti Zionis

Kamis, 26 Desember 2024 - 03:35 WIB
loading...
A A A

3. Memiliki Bentuk yang Ramping

Panjangnya sekitar sembilan kaki dengan badan silinder ramping, tiga set sirip untuk manuver dan stabilisasi, dan hulu ledak seberat 22 pon.

Rudal tersebut menggunakan pendorong roket berbahan bakar padat untuk peluncurannya, yang akan jatuh setelah terbakar, sehingga memungkinkannya untuk beralih ke sistem propulsi yang menggunakan udara—mungkin turbojet kecil—mirip dengan rudal jelajah antikapal atau rudal serang darat tradisional.

Saluran masuk udara terlihat di sepanjang bagian belakang rudal. Setelah peluncuran, pendorong terlepas, dan mesin turbin gas mengambil alih selama sisa penerbangan.

"Rudal tersebut dapat beroperasi pada ketinggian hingga 28.000 kaki tetapi terutama dirancang untuk menargetkan pesawat tanpa awak di ketinggian rendah. Rudal tersebut dapat berputar-putar dalam pola angka delapan hingga sensor optiknya menemukan target," jelas Kousheshiyan.

4. Mampu Terbang Rendah

Rudal tersebut menggunakan sekering jarak dekat optik dan pencari inframerah untuk panduan. Rudal tersebut dapat meledakkan hulu ledaknya saat mendekati target menggunakan teknologi inframerah tertanam.

Tidak seperti rudal permukaan-ke-udara pada umumnya, 358 dirancang untuk terbang dengan kecepatan rendah ke lokasi yang ditentukan, di mana rudal tersebut dapat berputar-putar hingga bahan bakarnya habis.

Rudal tersebut terbang dalam pola angka delapan saat mencari target. Meskipun kecepatannya relatif rendah dibandingkan dengan rudal antipesawat konvensional, rudal ini mampu mencegat jet tempur berkecepatan tinggi.

5. Ditakuti Barat dan Zionis

Penempatan rudal 358 telah menimbulkan tantangan baru bagi musuh, khususnya yang memengaruhi kemampuan proyeksi kekuatan Barat, yang mengandalkan UAV Medium Altitude Long Endurance (MALE).

Meskipun lebih lambat dari SAM tradisional, rudal 358 meningkatkan kemampuan militer Iran dan sekutunya, yang memungkinkan mereka untuk menegaskan keunggulan atas pesawat nirawak yang lebih canggih.
(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1361 seconds (0.1#10.140)