2 Sekutu Al Qaeda yang Sukses Kuasai Negara, Salah Satunya Baru Saja Kuasai Suriah

Selasa, 24 Desember 2024 - 18:45 WIB
loading...
A A A
Karena Taliban menjalin hubungan dekat dengan al-Qaeda, para analis khawatir Taliban dapat menyediakan tempat berlindung yang aman bagi mereka dan memungkinkan mereka melancarkan serangan teroris internasional dari wilayah Afghanistan.

Dalam laporannya di tahun 2022, tim PBB yang memantau Taliban mengatakan kelompok itu "tetap dekat" dengan al-Qaeda dan bahwa "al-Qaeda memiliki tempat berlindung yang aman di bawah Taliban dan kebebasan bertindak yang meningkat."

2. Ha'yat Tahrir al-Sham (HTS) Suriah


Ha'yat Tahrir al-Sham (HTS) merupakan pemberontak Islam Sunni di Suriah yang berhasil menggulingkan kekuasaan Bashar al-Assad setelah merebut Damaskus pada 9 Desember 2024.

Pendiri HTS Abu Mohammed al-Jawlani, tercatat pernah bertempur di bawah pimpinan al-Qaeda di Irak dan kemudian menghabiskan lima tahun di penjara Irak karena aktivitas terorisnya.

Pada tahun 2011, ia kembali ke Suriah dan mendirikan Jabhat al-Nusra, cabang al-Qaeda di negara itu.

Namun, Al-Jawlani mengklaim HTS memutuskan hubungan dengan al-Qaeda pada tahun 2016 dan tidak lagi menganut ideologi Salafi-jihadinya.

Hingga saat ini memang belum bisa dikonfirmasi secara pasti apa memang salah satu sekutu Al Qaeda ini memang telah membelot atau tidak.

(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0800 seconds (0.1#10.140)