Putin Janjikan Banyak Penghancuran di Ukraina, Balas Dendam Serangan Mirip 9/11
loading...
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji akan membawa lebih banyak kehancuran ke Ukraina.
Itu akan menjadi balasan atas serangan pesawat nirawak (drone) besar-besaran Ukraina terhadap gedung pencakar langit di kota Kazan yang mirip serangan 11 September 2001 atau 9/11 di Menara Kembar World Trade Center (WTC) Amerika Serikat (AS).
Salah satu serangan drone menghantam sebuah blok apartemen mewah di kota itu, sekitar 1.000 kilometer (620 mil) dari perbatasan kedua negara.
Video yang beredar di media sosial Rusia memperlihatkan pesawat nirawak menghantam gedung kaca bertingkat tinggi dan memicu bola api, meskipun tidak ada laporan korban jiwa akibat serangan itu.
"Siapa pun, dan seberapa pun mereka berusaha menghancurkan, mereka sendiri akan menghadapi kehancuran yang jauh lebih besar dan akan menyesali apa yang mereka coba lakukan di negara kita," kata Putin dalam sebuah pertemuan pemerintah yang disiarkan televisi pada hari Minggu, yang dilansir AFP, Senin (23/12/2024).
Putin menyampaikan pidatonya kepada pemimpin lokal Tatarstan, wilayah tempat Kazan berada, dalam sebuah upacara pembukaan jalan melalui tautan video.
Serangan terhadap Kazan adalah yang terbaru dari serangkaian serangan udara yang meningkat dalam konflik yang telah berlangsung hampir tiga tahun.
Ukraina belum mengomentari serangan pesawat nirawak besar-besaran itu.
Putin sebelumnya mengancam akan menargetkan pusat kota Kyiv dengan rudal balistik hipersonik Oreshnik sebagai tanggapan atas serangan Ukraina di wilayah Rusia.
Itu akan menjadi balasan atas serangan pesawat nirawak (drone) besar-besaran Ukraina terhadap gedung pencakar langit di kota Kazan yang mirip serangan 11 September 2001 atau 9/11 di Menara Kembar World Trade Center (WTC) Amerika Serikat (AS).
Salah satu serangan drone menghantam sebuah blok apartemen mewah di kota itu, sekitar 1.000 kilometer (620 mil) dari perbatasan kedua negara.
Video yang beredar di media sosial Rusia memperlihatkan pesawat nirawak menghantam gedung kaca bertingkat tinggi dan memicu bola api, meskipun tidak ada laporan korban jiwa akibat serangan itu.
"Siapa pun, dan seberapa pun mereka berusaha menghancurkan, mereka sendiri akan menghadapi kehancuran yang jauh lebih besar dan akan menyesali apa yang mereka coba lakukan di negara kita," kata Putin dalam sebuah pertemuan pemerintah yang disiarkan televisi pada hari Minggu, yang dilansir AFP, Senin (23/12/2024).
Putin menyampaikan pidatonya kepada pemimpin lokal Tatarstan, wilayah tempat Kazan berada, dalam sebuah upacara pembukaan jalan melalui tautan video.
Serangan terhadap Kazan adalah yang terbaru dari serangkaian serangan udara yang meningkat dalam konflik yang telah berlangsung hampir tiga tahun.
Ukraina belum mengomentari serangan pesawat nirawak besar-besaran itu.
Putin sebelumnya mengancam akan menargetkan pusat kota Kyiv dengan rudal balistik hipersonik Oreshnik sebagai tanggapan atas serangan Ukraina di wilayah Rusia.