Putin Janjikan Banyak Penghancuran di Ukraina, Balas Dendam Serangan Mirip 9/11

Senin, 23 Desember 2024 - 07:12 WIB
loading...
A A A
Kementerian Pertahanan Rusia menyebut serangan Moskow terhadap fasilitas energi Ukraina selama beberapa minggu terakhir sebagai serangan balasan atas Kyiv yang menggunakan rudal yang dipasok Barat untuk menyerang pangkalan udara dan pabrik senjata Rusia.

Ancaman terbaru muncul saat Rusia mengeklaim kemajuan baru di medan perang di Ukraina timur.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan di Telegram bahwa pasukannya telah "membebaskan" desa Lozova di wilayah Kharkiv timur laut dan Krasnoye—yang disebut Sontsivka di Ukraina.

Yang terakhir dekat dengan pusat sumber daya Kurakhove, yang hampir dikepung Rusia dan akan menjadi hadiah utama dalam upaya Moskow untuk merebut seluruh wilayah Donetsk.

Pasukan Rusia telah mempercepat kemajuannya di seluruh Ukraina timur dalam beberapa bulan terakhir, dengan tujuan mengamankan wilayah sebanyak mungkin sebelum Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump berkuasa pada bulan Januari.

Trump telah berjanji untuk segera mengakhiri konflik yang telah berlangsung hampir tiga tahun, tanpa mengusulkan persyaratan konkret untuk gencatan senjata atau kesepakatan damai.

Tentara Moskow mengeklaim telah merebut lebih dari 190 pemukiman Ukraina tahun ini, sementara Kyiv berjuang keras untuk bertahan menghadapi kekurangan personel militer dan amunisi.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1165 seconds (0.1#10.140)