Cuma Modal Berani, Ratusan Tentara Korea Utara Dibantai Ukraina saat Mencoba Bantu Pasukan Rusia
loading...
A
A
A
Sebagai tanggapan, Ukraina mengerahkan pesawat tak berawak bunuh diri dan artileri berat untuk melawan pasukan gabungan Rusia dan Korea Utara.
Pusat Strategi Pertahanan Ukraina menduga bahwa Rusia sengaja mengorbankan pasukan Korea Utara di garis depan.
Dalam hal ini, mereka seperti dipaksa tanpa pemahaman medan sekitar guna mengatasi ladang ranjau Ukraina sedalam 2 km hanya untuk menyerang reruntuhan Plekhovo.
Selain itu, masalah komunikasi juga mengakibatkan kesalahan mahal yang harus dibayar Rusia. Kendala bahasa membuat prajurit Moskow kesulitan mengoordinasikan tindakannya dengan tentara Korea Utara.
Mereka mencontohkan insiden “menembak kawan sendiri” saat pasukan Korea Utara secara keliru menyerang satu unit tentara Chechnya yang bertempur bersama mereka.
Hal-hal tersebut diperparah dengan ketidakcakapan tentara Korut yang diterjunkan untuk membantu di sana.
Rusia dalam beberapa bulan terakhir telah membuat kemajuan teritorial tercepat dan terbesar di medan perang Ukraina sejak invasi pada Februari 2022, khususnya di wilayah Donetsk timur.
Mereka bahkan disebutkan kini hanya berjarak 3 km dari kota strategis Pokrovsk, menurut pejabat militer dan analis Ukraina.
Adapun pengerahan pasukan Korea Utara ini menyusul hubungan dekat antara Moskow dan Pyongyang. Tak cukup mengirim amunisi persenjataan, rezim Kim Jong-un memberikan bantuan tentara kepada pasukan Putin yang masih belum mundur di Ukraina.
Kremlin memang belum mengonfirmasi kehadiran pasukan Korea Utara di Kursk, tetapi Presiden Vladimir Putin telah memberi sinyal Oktober lalu.
Pusat Strategi Pertahanan Ukraina menduga bahwa Rusia sengaja mengorbankan pasukan Korea Utara di garis depan.
Dalam hal ini, mereka seperti dipaksa tanpa pemahaman medan sekitar guna mengatasi ladang ranjau Ukraina sedalam 2 km hanya untuk menyerang reruntuhan Plekhovo.
Selain itu, masalah komunikasi juga mengakibatkan kesalahan mahal yang harus dibayar Rusia. Kendala bahasa membuat prajurit Moskow kesulitan mengoordinasikan tindakannya dengan tentara Korea Utara.
Mereka mencontohkan insiden “menembak kawan sendiri” saat pasukan Korea Utara secara keliru menyerang satu unit tentara Chechnya yang bertempur bersama mereka.
Hal-hal tersebut diperparah dengan ketidakcakapan tentara Korut yang diterjunkan untuk membantu di sana.
Rusia dalam beberapa bulan terakhir telah membuat kemajuan teritorial tercepat dan terbesar di medan perang Ukraina sejak invasi pada Februari 2022, khususnya di wilayah Donetsk timur.
Mereka bahkan disebutkan kini hanya berjarak 3 km dari kota strategis Pokrovsk, menurut pejabat militer dan analis Ukraina.
Adapun pengerahan pasukan Korea Utara ini menyusul hubungan dekat antara Moskow dan Pyongyang. Tak cukup mengirim amunisi persenjataan, rezim Kim Jong-un memberikan bantuan tentara kepada pasukan Putin yang masih belum mundur di Ukraina.
Kremlin memang belum mengonfirmasi kehadiran pasukan Korea Utara di Kursk, tetapi Presiden Vladimir Putin telah memberi sinyal Oktober lalu.