Bos HTS Dituduh Yahudi dan Agen Mossad Gara-gara Ogah Melawan Invasi Israel di Suriah

Jum'at, 20 Desember 2024 - 12:36 WIB
loading...
A A A
Dalam unggahan yang berbeda, dia menulis: "Ini memberi tahu kita bahwa Mossad dan CIA kekurangan pekerjaan penata gaya."

Dalam konteks yang sama, sebuah akun Mesir berpendapat bahwa al-Julani sebenarnya mirip dengan mata-mata Israel yang terkenal, Eli Cohen. Yang lain mengeklaim bahwa dia mirip dengan visioner Zionisme, Theodor Hertzel.

Sebuah surat kabar Houthi dari Yaman menerbitkan karikatur yang memperlihatkan al-Julani dikendalikan sebagai boneka oleh Erdogan, yang pada gilirannya dikendalikan oleh Israel dan Amerika Serikat.

Salwa al-Soubi, seorang sarjana hukum dan pengacara Mesir, mem-posting di X: “Mossad Israel: Ini adalah mata-mata yang kami persiapkan dengan baik.”

Dia juga menunjuk pada apa yang dia anggap sebagai “permainan ganda” AS dengan menganggap al-Julani sebagai teroris yang dicari dan memimpin wawancara dengannya di CNN.

Politisi Denmark dan mantan analis ekonomi Mads Palsvig mengunggah unggahan yang sangat viral yang menuduh al-Sharaa alias al-Julani sebagai mata-mata Mossad.

Palsvig menyiratkan bahwa al-Julani adalah seorang Yahudi bernama Yonatan Zvi David, yang lulus dari sebuah lembaga bernama School of Islamic Jurisprudence in Tel Aviv" yang sebenarnya tidak ada.

Unggahan tersebut dilihat lebih dari 2 juta kali, mendapat 14.000 like, dan diunggah ulang sebanyak 6.600 kali di X.

Teori konspirasi yang sangat eksentrik lainnya berkaitan dengan pakaian taktis al-Sharaa, yang digambarkan dibuat oleh perusahaan alas kaki Israel Source atau Shoresh.

Unggahan viral yang beredar menunjukkan tangkapan layar piksel al-Sharaa dengan logo di punggungnya yang menuduh bahwa logo tersebut dibuat oleh perusahaan Israel, meskipun, setelah diperiksa lebih dekat, itu adalah logo perusahaan pakaian China lain bernama Emersongear.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0915 seconds (0.1#10.140)