Blogger Rusia Pengkritik Putin Dihajar hingga Berlumuran Darah

Selasa, 01 September 2020 - 07:30 WIB
loading...
Blogger Rusia Pengkritik...
Pengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin, Yegor Zhukov, dihajar dua pria tak dikenal di luar apartemennya di Moskow. Foto/Halaman Facebook Zhukovs Team
A A A
MOSKOW - Seorang blogger Rusia dan pengkritik keras Presiden Vladimir Putin dibawa ke rumah sakit pada Minggu malam setelah diserang di luar apartemennya di Moskow. Dia dihajar dua pria tak dikenal hingga berlumuran darah dan memar.

Yegor Zhukov, 22, adalah salah satu kritikus Kremlin yang paling vokal di Rusia. Dia termasuk di antara lebih dari 1.000 orang yang ditangkap musim panas lalu dalam salah satu tindakan keras terbesar terhadap kubu oposisi dalam beberapa tahun terakhir.

Halaman Facebook "Zhukov's Team" telah mengunggah foto kondisi Zhukov setelah diserang. (Baca: Pengkritik Putin Diracun, Merkel Tuntut Rusia Lakukan Penyelidikan )

"Dua pria tak dikenal telah menyerangnya di Rashchupkin Street dan melukainya," bunyi pernyataan polisi Moskow mengutip keterangan blogger tersebut seperti dikutip dari Interfax, Selasa (1/9/2020).

Polisi Moskow, seperti dilansir BBC, telah membuka penyelidikan terkait serangan terhadap Zhukov. Para penyerang menghadapi hukuman dua tahun penjara jika terbukti bersalah. (Baca: Putrinya Disuntik Vaksin Covid-19 Rusia, Putin: Dia Sehat-sehat Saja )

“Semoga mereka yang bersalah diidentifikasi dan dihukum sesuai hukum,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Desember lalu, pengadilan Rusia memutuskan Zhukov bersalah karena menghasut ekstremisme di saluran YouTube-nya dan melarang dia mengakses Internet selama dua tahun. Zhukov menuduh bahwa putusan pengadilan itu bermotif politik.

Pada Minggu pagi, Zhukov mengatakan di saluran YouTube-nya bahwa dia telah ditolak untuk mengikuti program master di Moscow’ Higher School of Economics (Sekolah Tinggi Ekonomi Moskow), sebuah keputusan yang juga dikaitkan dengan aktivitas politiknya. (Baca juga: Pendanaan Terorisme Kian Canggih, Berubah Seiring Perkembangan Teknologi )

Serangan terhadap dirinya terjadi setelah pemimpin oposisi terkemuka Rusia; Alexei Navalny, dipindahkan ke rumah sakit di Berlin setelah diduga diracun.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Profil Serda Satria...
Profil Serda Satria Arta Kumbara, Mantan Marinir TNI AL yang Ikut Berperang di Rusia
Perbandingan Jet Tempur...
Perbandingan Jet Tempur J-10C dan Dassault Rafale, Spesifikasi dan Harganya
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Arwani Thomafi Instruksikan...
Arwani Thomafi Instruksikan Anggota DPRD dari PPP Dukung MBG
Profil Tommy Kurniawan,...
Profil Tommy Kurniawan, Dulu Aktor Kini Tegur Ahmad Dhani dalam Sidang MKD
AS Potong Tarif Barang-barang...
AS Potong Tarif Barang-barang Receh China dari 120% Jadi 54%
Berita Terkini
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved