Mesir Kutuk Invasi Israel ke Suriah untuk Membangun Zona Penyangga

Senin, 09 Desember 2024 - 20:35 WIB
loading...
Mesir Kutuk Invasi Israel...
Mesir kutuk invasi Israel ke Suriah. Foto/X/@mohsin999i
A A A
DAMASKUS - Mesir mengutuk "pendudukan lebih lanjut" Israel di wilayah Suriah dan memandang pergerakan militer Israel ke zona penyangga sebagai upaya untuk menegakkan realitas baru di lapangan.

Israel memindahkan tank-tank melintasi perbatasan ke zona penyangga dengan Suriah, menyebut pergerakan itu sementara dan terbatas serta bertujuan untuk memastikan keamanan Israel.

Melansir Al Jazeera, Israel telah merebut zona penyangga di dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki yang melanggar perjanjian 50 tahun dengan Suriah.

Samuel Ramani, seorang analis militer dan rekan peneliti di Royal United Services Institute, mengatakan Israel memanfaatkan "fakta bahwa ada suasana kekacauan" dan pembukaan front lain di Suriah.

"Tetapi ini juga merupakan perlindungan terhadap apa pun yang terjadi di Suriah ke depannya," katanya kepada Al Jazeera.



"Jelas Israel senang al-Assad pergi karena itu berarti pengaruh Iran di Suriah kemungkinan besar hilang, tetapi mereka juga khawatir dengan sifat pemerintahan HTS," katanya.

"Mereka ingin memiliki kekuatan militer dan tingkat pengaruh yang dapat mereka gunakan untuk terlibat dengan otoritas Suriah yang baru ini."

Pemantau perang Suriah mengatakan bahwa serangan Israel semalam menargetkan posisi dan depot militer di beberapa bagian negara itu.

"Sejak jam-jam awal setelah pengumuman jatuhnya rezim sebelumnya, Israel mulai melancarkan serangan udara intensif, dengan sengaja menghancurkan depot senjata dan amunisi," kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Sasaran serangan semalam termasuk "depot senjata pertahanan udara dan depot amunisi" milik militer Suriah di provinsi pesisir Latakia dan Tartus, kata Observatorium.

Pemantau yang bermarkas di Inggris, yang memiliki jaringan sumber di dalam Suriah, mengatakan Israel juga melancarkan serangan di wilayah selatan negara itu yang menargetkan Tal al-Hara di dekat Dataran Tinggi Golan Suriah yang dianeksasi Israel, dan posisi militer di Izraa, di provinsi Daraa.

Serangan Israel selanjutnya menghancurkan gudang-gudang yang menyimpan "senjata anti-tank" di daerah Qalamoun di pedesaan Damaskus, tambah Observatorium tersebut.

Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar mengatakan pesawat tempur Israel menyerang lokasi yang diduga sebagai lokasi senjata kimia dan roket jarak jauh di Suriah agar tidak jatuh ke tangan "para ekstremis".
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1608 seconds (0.1#10.140)