PM Israel Netanyahu Klaim Berjasa Gulingkan Rezim Assad di Suriah

Senin, 09 Desember 2024 - 10:03 WIB
loading...
PM Israel Netanyahu...
PM Israel Benjamin Netanyahu klaim berjasa menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad di Suriah. Foto/Jerusalem Post
A A A
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengeklaim bahwa jatuhnya rezim pemerintahan Presiden Bashar al-Assad di Suriah adalah akibat langsung dari operasi militer Zionis terhadap Hizbullah dan Iran.

Pasukan kelompok anti-rezim, termasuk Hayat Tahrir-al-Sham (HTS) dan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) yang dipersenjatai Amerika Serikat (AS), menyerbu Damaskus pada hari Sabtu, saat pasukan rezim Suriah mundur.

Assad kemudian meninggalkan negaranya pada hari Minggu untuk tujuan yang tidak diketahui sebelum akhirnya media pemerintah Rusia mengonfirmasi bahwa presiden terguling itu sudah berada di Moskow.

Baca Juga: Begini Kronologi Bashar al-Assad Digulingkan dan Kabur ke Rusia

Pemimpin HTS Abu Mohammed al-Jolani, mantan komandan al-Qaeda, mengumumkan kemenangan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi pada hari Minggu."Masa depan adalah milik kita," katanya.

Dalam kunjungan ke perbatasan Israel-Suriah pada hari Minggu, Netanyahu memuji pengambilalihan kekuasaan Suriah oleh kelompok pemberontak.

"Ini adalah hari bersejarah dalam sejarah Timur Tengah," katanya dalam sebuah pernyataan video.

"Rezim Assad adalah mata rantai utama dalam poros kejahatan Iran: rezim ini telah jatuh," katanya lagi.

"Ini adalah akibat langsung dari pukulan yang telah kami berikan kepada Iran dan Hizbullah, pendukung utama rezim Assad," lanjut Netanyahu, mengeklaim bahwa serangan Israel terhadap Iran dan kampanye militer terhadap Hizbullah di Lebanon menghambat kemampuan mereka untuk memperkuat pasukan Assad dalam melawan kemajuan pemberontak.

"Ini telah menciptakan reaksi berantai di seluruh Timur Tengah dari semua orang yang ingin bebas dari rezim yang menindas dan tirani ini," imbuh Netanyahu.

Pasukan HTS melancarkan serangan mendadak terhadap militer rezim Suriah di provinsi Idlib dan Aleppo utara akhir bulan lalu, dan dengan cepat merebut sejumlah kota penting di sepanjang jalan selatan menuju Damaskus.

Sejak awal, pemerintah Assad menyatakan bahwa barisan "jihadis" bertambah besar karena sejumlah besar milisi asing, sementara Kementerian Luar Negeri Rusia mengeklaim bahwa para "teroris" telah menerima pelatihan dari intelijen militer Ukraina.

Meskipun tidak jelas apakah al-Jolani berkoordinasi dengan AS dan Israel sebelum serangan itu, mantan Perwakilan Khusus AS untuk Keterlibatan Suriah James Jeffrey menggambarkan HTS pada tahun 2021 sebagai "aset" Washington, sementara Jolani sendiri bersikeras bahwa pertarungannya bukan dengan Barat, tetapi dengan Assad dan Iran.

"Kami mencintai Israel dan kami tidak pernah menjadi musuhnya," kata seorang milisi "jihadis" dari Idlib kepada media Israel; Kan.

"[Israel] tidak memusuhi mereka yang tidak memusuhinya. Kami tidak membenci Anda, kami sangat mencintai Anda," imbuh milisi tersebut.

Israel telah memanfaatkan jatuhnya Assad dengan memindahkan pasukan ke wilayah Dataran Tinggi Golan yang telah berfungsi sebagai zona penyangga antara kedua negara sejak Perjanjian Pemisahan Pasukan 1974 ditandatangani setelah Perang Yom Kippur.

Dalam pidatonya pada hari Minggu, Netanyahu mengatakan bahwa dia bertindak pertama dan terutama untuk melindungi perbatasan, dan bahwa perjanjian tersebut secara efektif runtuh setelah pasukan Suriah meninggalkan posisi mereka.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mirip Nazi, Produser...
Mirip Nazi, Produser TV Israel Serukan Holocaust Gaza dengan Gas
Gawat, Zionis Israel...
Gawat, Zionis Israel Ingin Rebut Total Jalur Gaza!
20 Jet Tempur Israel...
20 Jet Tempur Israel Bombardir Yaman, Balas Dendam karena Houthi Merudal Bandara Ben Gurion
Apakah Kebakaran Israel...
Apakah Kebakaran Israel Disengaja?
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
Kabinet Israel Sepakati...
Kabinet Israel Sepakati Serangan Luas ke Gaza
Cara Pakai Aplikasi...
Cara Pakai Aplikasi Deteksi Produk Israel, Mudah Banget!
Setujui Perluasan Serangan,...
Setujui Perluasan Serangan, Israel Ingin Rebut dan Kuasai Gaza
Waduh! Presiden Kenya...
Waduh! Presiden Kenya William Ruto Dilempar Sepatu oleh Demonstran
Rekomendasi
Lebih Tepat Mana, Jarak...
Lebih Tepat Mana, Jarak Tempuh atau Durasi Pemakaian Mobil untuk Ganti Oli?
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
Polisi Tangkap Selebritas...
Polisi Tangkap Selebritas Jonathan Frizzy saat Sakit usai Jalani Operasi
Berita Terkini
Mirip Nazi, Produser...
Mirip Nazi, Produser TV Israel Serukan Holocaust Gaza dengan Gas
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Rusia Tutup Semua Bandara...
Rusia Tutup Semua Bandara di Moskow akibat Serangan Pesawat Nirawak Ukraina
Gawat, Zionis Israel...
Gawat, Zionis Israel Ingin Rebut Total Jalur Gaza!
Sekjen PBB kepada India...
Sekjen PBB kepada India dan Pakistan: Hindari Konfrontasi Militer yang Bisa Lepas Kendali!
20 Jet Tempur Israel...
20 Jet Tempur Israel Bombardir Yaman, Balas Dendam karena Houthi Merudal Bandara Ben Gurion
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved