Profil Ahn Gwi-ryeong, Anggota Parlemen Korea Selatan yang Bergulat dengan Tentara Bersenjata

Rabu, 04 Desember 2024 - 19:05 WIB
loading...
Profil Ahn Gwi-ryeong,...
Ahn Gwi-ryeong, anggota parlemen Korea Selatan yang bergulat dengan tentara. Foto/JTBC
A A A
SEOUL - Ahn Gwi-ryeong, aeorang jurnalis yang beralih menjadi anggota parlemen bergulat dengan seorang tentara bersenjata dalam sebuah pertunjukan perlawanan dan kemarahan setelah presiden Korea Selatan memberlakukan darurat militer.

Pergulatan antara Ahn dan tentara Korea Selatan itu menjadi viral karena videonya yang tersebar secara luas di internet.

Rekaman tersebut memperlihatkan seorang wanita berjaket gelap bergulat dengan seorang tentara. Ia meraih senapan sang tentara, sementara keduanya berebut senjata selama beberapa detik. Pada satu titik, tentara tersebut mengarahkan senapannya ke wanita tersebut.

“Lepaskan aku,” teriaknya kepada tentara tersebut, dilansir CNN.

Mereka kemudian dikelilingi oleh kerumunan, dan para penonton akhirnya memisahkan mereka berdua. Tentara tersebut kemudian berjalan pergi, sementara wanita tersebut berteriak: “Apa kamu tidak malu?”

Afiliasi CNN, MBC, mengidentifikasi wanita tersebut sebagai Ahn Gwi-ryeong, juru bicara oposisi utama Partai Demokrat dan mantan pembawa acara di stasiun penyiaran YTN. Ia telah memposting di Facebook pada Selasa malam, menulis: “Tidak ada kekuatan yang dapat mengalahkan rakyat.”

Profil Ahn Gwi-ryeong, Anggota Parlemen Korea Selatan yang Bergulat dengan Tentara Bersenjata

1. Anggota Kubu Oposisi Parlemen Korea Selatan

Ahn Gwi-ryeong, seorang pemimpin politik Korea Selatan, telah menarik perhatian luas karena berhadapan dengan seorang tentara bersenjata di tengah meningkatnya kerusuhan politik di Seoul.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengumumkan "darurat militer darurat" kemarin, menuduh oposisi "mengendalikan parlemen" dan mendukung "tindakan anti-negara."

Pengumuman tersebut telah menjerumuskan negara ke dalam kekacauan, dengan warga sipil bentrok dengan tentara dalam upaya melindungi Majelis Nasional.

Ahn adalah ketua regional Partai Demokratik Korea untuk Distrik Dobong, Seoul.


2. Pernah Bekerja sebagai Jurnalis

Sebelumnya, ia bekerja sebagai pembawa berita untuk YTN sebelum terjun ke dunia politik pada tahun 2022, di mana ia menjadi bagian dari komite yang mendukung Lee Jae-myung, mantan kandidat presiden.

Ini bukan tindakan perlawanan pertama Ahn. Ia telah vokal menuntut penyelidikan terhadap Presiden Yoon dan Ibu Negara, memperkuat perannya sebagai kritikus utama pemerintahan.

Ibu negara Korea Selatan Kim Keon-hee telah diperiksa atas tuduhan manipulasi saham dan korupsi yang melibatkan tas tangan mewah Dior senilai US$2.200 (RM10.303).

Menurut AFP, anggota parlemen partai oposisi utama Korea Selatan berkelahi dengan pasukan keamanan dan memanjat pagar sehingga mereka dapat memberikan suara untuk membatalkan darurat militer.

“Presiden telah mengkhianati rakyat. Dia bukan presiden Republik Korea,” kata pemimpin oposisi Korea Selatan Lee Jae-myung.

Lee, yang sekarang menjadi tokoh terkemuka dalam perlawanan, menyiarkan langsung dirinya memanjat tembok blokade untuk memasuki Parlemen, menurut Pop Base.

Anggota parlemen memberikan suara mayoritas menentang darurat militer tadi malam, yang meningkatkan seruan agar Yoon mundur.

Protes juga meningkat di seluruh negeri, dengan warga menuduh pemerintah otoriter dan merusak demokrasi.

Di media sosial, pengguna daring Joseph Kim menggambarkan situasi di X, dengan mengatakan, “Ada perjuangan keras yang sedang berlangsung dalam membela demokrasi Korea oleh rakyat Korea Selatan.

“Mereka menggunakan tubuh mereka untuk mencoba dan menghalangi tentara memasuki Majelis Nasional.”

Sorak-sorai meletus di Seoul setelah tentara mulai mundur dari gedung Parlemen.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ganasnya Kebakaran Terbesar...
Ganasnya Kebakaran Terbesar Korsel: 26 Orang Tewas, Helikopter Pemadam Malah Jatuh
170.000 Bayi Korea Selatan...
170.000 Bayi Korea Selatan Diekspor ke Berbagai Negara untuk Diadopsi
10 Negara dengan Kekuatan...
10 Negara dengan Kekuatan Militer Terlemah, Banyak yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Rasanya seperti Kiamat,...
Rasanya seperti Kiamat, Kebakaran Hutan di Korea Selatan Tewaskan 24 Orang
3 Negara Asia Musuh...
3 Negara Asia Musuh Rusia, Salah Satunya Tetangga Indonesia
5 Negara yang Dikuasai...
5 Negara yang Dikuasai Militer, Nomor 4 Tetangga Indonesia
Jet Tempur Rusia Masuk...
Jet Tempur Rusia Masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Meneladani Sikap Pemaaf...
Meneladani Sikap Pemaaf Menag Nasaruddin Umar di Momen Idulfitri
THR Lancar dan Aman,...
THR Lancar dan Aman, Kirim Pakai BRImo Aja!
Pasca Puncak Arus Mudik,...
Pasca Puncak Arus Mudik, Pelabuhan Merak Lengang H-2 Lebaran
Berita Terkini
Mengapa India Pilih...
Mengapa India Pilih Beli 156 Helikopter Tempur Buatan Dalam Negeri Senilai Rp120 Triliun Ketimbang Produksi Asing?
51 menit yang lalu
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
2 jam yang lalu
Siapa Emmanuel Lidden?...
Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir
4 jam yang lalu
6 Negara yang Merayakan...
6 Negara yang Merayakan Idulfitri pada Senin 31 Maret 2025
7 jam yang lalu
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
7 jam yang lalu
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
9 jam yang lalu
Infografis
Panglima Militer Israel:...
Panglima Militer Israel: Tentara yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Banyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved