Elon Musk Prediksi Perang Rusia-Ukraina Segera Berakhir

Sabtu, 09 November 2024 - 07:49 WIB
loading...
A A A
Berdasarkan rencana yang seharusnya, garis depan akan dibekukan dan kedua belah pihak akan menyetujui zona demiliterisasi sejauh 800 mil (1.290 km).

Pasukan penjaga perdamaian akan dikerahkan ke DMZ ini, tetapi tidak akan melibatkan orang Amerika atau pasukan khusus PBB, menurut "tiga orang yang dekat dengan presiden terpilih."

"Kami dapat melakukan pelatihan dan dukungan lainnya tetapi laras senjatanya akan menjadi milik Eropa," ungkap seorang anggota tim Trump dilaporkan mengatakan kepada WSJ.

Dia menjelaskan, "Kami tidak mengirim pria dan wanita Amerika untuk menegakkan perdamaian di Ukraina. Dan kami tidak membayarnya. Minta Polandia, Jerman, Inggris, dan Prancis untuk melakukannya.”

Sebagian dari usulan yang dikabarkan itu terdengar samar-samar mirip dengan apa yang diusulkan oleh calon wakil presiden Trump, Wakil Presiden terpilih J.D. Vance, dalam podcast pada pertengahan September.

Namun, WSJ mengutip seorang mantan ajudan Dewan Keamanan Nasional dari masa jabatan pertama Trump yang mengatakan siapa pun yang mengaku memiliki “jendela yang lebih rinci mengenai rencananya di Ukraina sama sekali tidak tahu apa yang sedang dibicarakannya.”

(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1079 seconds (0.1#10.140)